Wisata Cirebon
Kuningan Punya Surga Wisata, Suguhkan Wisata Alam Indah Air Terjun, Tiketnya Rp 15-20 Ribu
Anda berkunjung lewat Kecamatan Cigugur, di sana bisa mampir ke lebih dari enam destinasi wisata alam
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Belum berkunjung ke Kuningan, kalau Anda belum mampir ke kawasan Gunung Ciremai. Di sana lah "surga wisata"nya Kuningan, Jawa Barat.
Di kaki Gunung Ciremai, puluhan air terjun, dan bumi perkemahan bersanding apik. Belum lagi perbukitan, tebing-tebing batuan cantik, desa wisata yang ramah, hingga adanya hewan endemik jadi aset amat berharga.
Jika Anda berkunjung lewat Kecamatan Cigugur, di sana bisa mampir ke lebih dari enam destinasi wisata alam. Mulai dari Curug Putri, Curug Landu, Jurang Landu, Bumi Perkemahan Ipukan, Desa Palutungan, Taman Cisantana, Tenjo Laut dan masih banyak lainnya.
Sedangkan jika lewat Kecamatan Paswahan, juga akan menemukan deretan obyek wisata yang tak kalah memesona.

Mulai dari Cipaniis-Singkup, Desa Wisata Cibuntu, Batu Luhur, Bukit 1000 Bintang, hingga Kebun Raya Kuningan yang baru akan resmi dibuka 2018.
Asyiknya mayoritas wisata di sini cukup terjangkau. Rata-rata tiket masuknya Rp 15.000 - 20.000, kecuali Bukit 1000 Bintang. Anda harus masuk menggunakan paket wisata jeep mulai dari Rp 350.000.
Jadi dalam satu trip, di dua hari satu malam saja Anda bisa mencoba berbagai destinasi wisata alam yang berbeda-beda.
Seperti di Kecamatan Cigugur, pagi hari Anda bisa masuk Balong Cigugur untuk berenang bersama ikan endemik Kuningan yang jinak.
Lalu berwisata ke Taman Cisantana, malamnya menginap di Buper Ipukan. Pagi hari, berburu sunrise di Palutungan, dan menyegarkan diri di Curug Putri sebelum berkemas pulang.
Gugusan "surga wisata" ini masuk ke kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai, seluas 15.500 hektar atau 115 km persegi, di mana 89,3127 km persegi masuk wilayah Kabupaten Kuningan dan 69,279 km masuk Majalengka.
Baca juga: Enam Tempat Wisata Keren di Indramayu, Cocok Dikunjungi Saat Libur Sekolah, View Indah, Tiket Murah
Libur Sekolah Tiba, Yuk Ajak Anak-anak Liburan di Kapal Pinisi Kuningan, Dibuka Pagi hingga Malam
Mampir ke wisata Cai Pinus di kawasan Palutungan, Kecamatan Cigugur bisa menjadi pilihan jika sedang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Letaknya yang berada di dataran tinggi Gunung Ciremai membuat suasana alam di sekitarnya masih asri dan udaranya sejuk. Tepatnya ada di ketinggian 1.600 di atas permukaan laut (mdpl).
Selain itu, Cai Pinus juga memiliki replika kapal pinisi dan kastil yang dapat dijadikan spot berfoto.
Salah satu pengunjung yang datang untuk berburu foto adalah Cyintia. Udara yang sejuk dan pemandangan alam sekitar membuatnya penasaran untuk datang ke Cai Pinus. Meskipun, karena dataran tinggi dan memiliki bangunan berkonsep kastil, ia harus rela naik-turun tangga.
“Kita bisa lihat pemandangan yang asri, udara sejuk, saya tidak bosan untuk nyari tempat foto selfi,” kata Cyintia saat ditemui Kompas.com, Rabu (7/6/2023). Jika berencana mampir ke tempat ini, berikut sejumlah informasi tentang Cai Pinus Kuningan. Harga tiket masuk dan jam buka Cai Pinus.
Untuk mengunjungi Cai Pinus, pengunjung perlu mengeluarkan uang tiket masuk sebesar Rp 25.000.
Biaya itu sudah termasuk tiket masuk dan bisa mengeksplorasi berbagai bangunan yang ada.
Sementara itu, jam bukanya untuk hari biasa adalah pukul 08.00-20.00 WIB, sementara pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu tutup lebih malam, yakni pukul 20.30 WIB.
Kuliner dengan nuansa perkampungan Sesuai dengan bangunan kastil dan kapal pinisi yang bernuansakan klasik, makanan yang disajikan juga bernuansakan tradisional, yakni makanan-makanan yang kerap ditemukan di perkampungan. Beberapa di antaranya adalah sayur asem, sayur lodeh, nasi liwet ikan peda, dan nasi liwet ikan teri. Sajian nya pun dibalut dengan nuansa tradisional yakni disajikan dengan wadah dedaunan.
Pemilik objek wisata Cai Pinus Gugun Rudiguntara menyebutkan, tujuan awal mendirikan wisata memang untuk menghadirkan suasana perkampungan. Bahkan, dia juga merekrut juru masak yang berasal dari kampung.
Tidak tersedia makanan modern di lokasi, karena sebagian besar pengunjung berasal dari kota-kota besar yang relatif setiap hari menyantap sajian modern.
“Hasil data kami, sejak awal berdiri, banyak pengunjung dari kota-kota besar, Bandung, Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya. Nah mereka nyari makanan khas tradisional,” kata Gugun saat ditemui Kompas.com.
Satu paket makanan yang sudah siap santap dibanderol mulai Rp20.000-an.
Pada hari biasa, jumlah kunjungan Pondok Cai Pinus mencapai sekitar 200 orang dari pagi hingga malam. Sementara pada akhir pekan, serta libur pajang menurutnya naik drastis empat hingga lima kali lipat.
Kini Ada Objek Wisata Baru di Cirebon, Jadi Wahana Anak Terluas, Tiket Cuma Rp 35 Ribu! |
![]() |
---|
Objek Wisata Baru di Cirebon Timur, Dusun Mahkota, Sajikan Wahana Hiburan Dalam Satu Kawasan |
![]() |
---|
Libur Lebaran, Cirebon Dibanjiri Wisatawan, Talaga Langit Paling Ramai Diserbu |
![]() |
---|
Libur Lebaran, Museum Berbasis AI dan Workshop Batik Jadi Primadona di Keraton Kasepuhan Cirebon |
![]() |
---|
Tempat Piknik Keren di Cirebon, Wisata Anti Galau, Cocok Buat Libur Lebaran, Harga Tiket Masuk Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.