Wisata Cirebon

Liburan Sekolah Tak Perlu Mahal di Indramayu, Ada yang Bernuansa Bali & Paris, Tiket Cuma Rp 3 Ribu

Liburan sekolah tak perlu mahal di Indramayu. Ada tempat wisata yang tikenya Rp 3 ribu.

Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Para pengunjung saat berselfie di taman bunga matahari di Argowisata Situ Bolang Indramayu, Minggu (29/12/2019). 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Liburan sekolah di depan mata.

Anda yang ingin berlibur dengan suasana berbeda bisa mengunjungi Indramayu.

Berada di Pantura Jabar, Indramayu memilki sejumlah pantai yang indah.

Bahkan ada yang dijuluki mutiara tersembunyi di Pantura.

Bukan cuma wisata pantai, ada tempat wisata edukasi.

Berikut ini, enam objek wisata di Indramayu yang sayang Anda lewatkan jika sedang berada di Indramayu :

Pengunjung Wisata Hutan Mangrove
Pengunjung Wisata Hutan Mangrove (Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman)

1. Hutan Mangrove Karangsong

Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong sekarang menjelma menjadi primadona wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Indramayu.

Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa tempat wisata yang resmi dibuka sejak tahun 2015 lalu ini rupanya berawal dari bencana abrasi yang dahulu melanda kawasan setempat.

Koordinator Lapangan Kelompok Pantai Lestari, Roksikin mengatakan, Kawasan yang sekarang menjadi Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong dahulunya adalah daerah yang menjadi langganan bencana abrasi.

Lokasinya yang berada persis di bibir pantai membuat ombak dengan mudah menerjang dan merusakan daratan yang berada di sekitarnya.

"Perjalanan sejarah dari Ekowisata Hutan Mangrove ini sendiri menjadi daya tarik dari perhatian para pengunjung, karena tidak terbentuk oleh alam," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong Indramayu, Minggu (17/11/2019).

Dirinya menceritakan, banyak tambak milik masyarakat setempat yang berada di pesisir laut terkikis oleh terjangan ombak saat sebelum ditanami tanaman mangrove.

Tidak jarang pula rumah ataupun bangunan lain juga rusak akibat abrasi.

Pada tahun 2008, pihaknya yang tergabung dalam Kelompok Pantai Lestari berinisiatif untuk menanam tanaman mangrove di kawasan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved