Wisata Kuningan
4 Objek Wisata di Kuningan Cocok Untuk Liburan Sekolah, Sosorodotan Hingga Mandi Busa
Mau nikmati liburan sekolah? empat objek wisata di Kuningan, Jawa Barat bisa jadi rekomendasi.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TRIBUNCIREBON.COM- Mau nikmati liburan sekolah? empat objek wisata di Kuningan, Jawa Barat bisa jadi rekomendasi.
Sejumlah objek wisata terbaru di Kuningan ini bisa anda kunjungi khusunya untuk menikmati libur sekolah anak-anak.
Bukan hanya disuguhkan dengan pemandangan indah, sejumlah objek wisata di Kuningan ini menawarkan wahana-wahana menarik.
Bahkan, untuk masuk dan menikmati objek wisata tersebut anda tak perlu merogoh kocek dalam.
Berikut tribuncirebon.com beri rekomendasi empat objek wisata di Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga: Sosorodotan Pelangi di Woodland Kuningan Membludak Saat Libur Sekolah, Ini Kata Pengelola
1. Sosorodotan Pelangi di Woodland
Woodland merupakan salah satu objek wisata hits di Kuningan, Jawa Barat.
Ada sejumlah wahana menarik dalam objek wisata Woodland seperti Sosorodotan Pelangi dan Stone Corner.
Objek wisata alam Woodland yang berada di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus memiliki wahana baru Sosorodotan Pelangi.
Berbicara wahana baru, Sosorodotan Pelangi kini makin diminati pengunjung hingga terjadi antrean cukup panjang.
"Ya, kenapa peminat Sosorodotan Pelangi ini membludak. Itu banyak alasannya," kata Zeni mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, Kamis (22/6/2023).

Alasan utama peminat Sosorodotan Pelangi banyak, Zeni mengungkap bahwa wahana terbaru di Woodland ini sebagai pelengkap untuk memanjakan pengunjung.
Kemudian, munculnya Sosorodotan Pelangi yang memiliki kemiringan tinggi itu hanya ada satu - satunya di objek wisata se - wilayah III Cirebon.
"Untuk sosorodotan pelangi, ini memang hanya satu - satunya perosotan terpanjang di wisata alam se - wilayah III Cirebon. Kemudian, pengunjung diberikan kenyamanan dengan tanpa harus basah - basahan, saat menikmatinya," ungkapnya.
Selain wahana terbaru di Woodland, Zeni mengungkap peminat membludak itu akibat masih terbatasnya, media yang digunakan pengunjung untuk menikmati sosorodotan pelangi.
"Betul, untuk media Sosorodotan Pelangi yang kita miliki. Jumlahnya masih terbatas dan baru ada 8 unit media yang menjadi alas untuk digunakan pengunjung saat berseluncur di kemiringan tinggi sosorodotan pelangi ini," ujarnya.
Syarat lain untuk bisa menikmati Sosorodotan Pelangi, Zeni mengungkap, bahwa setiap pengunjung dari berbagai kalangan bisa menikmati Sosorodotan Pelangi dengan syarat membeli tiket yang disediakan pengelola.
"Untuk tiket pengunjung yang mau menikmati Sosorodotan Pelangi, Rp 15 ribu untuk weekday dan harga Rp 20 ribu itu terjadi setiap weekend," ujarnya. (*)
Selain itu, Woodland pun mempunyai Stone Corner atau pojok bebatuan yang terletak di wisata alam Woodland, Kuningan menjadi tambahan ruang untuk bisa dinikmati pengunjung.
"Untuk stone corner, sebanarnya sudah hampir 1 tahun dibuka untuk pengunjung. Terlebih saat masuk Stone Corner Woodland, kami hanya bebankan biaya Rp 5 ribu untuk setiap pengunjung," ungkap Zeni salah seorang pengelola wisata tersebut, Minggu (11/6/2023).

Keindahan serta kenyamanan di Stone Corner, Zeni mengungkap, kawasan alam terbuka ini sangat keren saat malam hari. Terlebih dengan konsep stone corner ini bernuansa pada jaman batu.
"Memang di Stone Corner ini kalau siang terasa panas. Namun mereka yang berkunjung dan menikmati suasana alam serta udara sejuk pegunungan, para pengunjung bisa melangsungkan hiburan atau menikmati hingga malam hari. Jadi, mayoritas pengunjung itu malam hari juga," ujarnya.
Kawasan Stone Corner di kompleks wisata Woodland ini juga bisa dijadikan tempat untuk acara besar. Seperti arisan atau pesta ulang tahun pada malam hari.
2. Mandi busa di Side Land

Manajemen objek wisata Side Land di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan terus melakukan pembaharuan dan inovasi melalui tambahan wahana di lokasi wisata tersebut.
Di antaranya, membuka wahana mandi busa dan mandi bola yang disediakan untuk pengunjung.
Hal ini berbeda dengan mandi bola yang hanya disediakan untuk pengunjung yang masuk kategori anak - anak.
"Ya, untuk mandi busa, kami sediakan untuk pengunjung. Jadi, bukan saja untuk kalangan anak dan remaja. Namun, mandi busa ini bebas diikuti pengunjung saat menikmati wisata perairan di Side Land," kata Iim Ibrahim sekaligus Dirut BUMDes Aria Kamuning yang juga pengelola wisata alam Side Land, Senin (19/6/2023).
Iim Ibrahim mengatakan wahana mandi busa ini bebas dari ancaman iritasi kulit dan tidak memiliki resiko yang merugikan pengunjung.
"Jadi, mandi busa ini sudah dicek sebelumnya. Terutama dari sektor kesehatan dan hal lainnya. Artinya, mandi busa kami sediakan tidak memiliki risiko merugikan bagi kesehatan pengunjung," ujarnya.
Terlebih dengan komposisi cairan atau liquid untuk menghasilkan busa ini sudah teruji.
"Ya, untuk cairan atau liquid yang menghasilkan busa itu aman. Sudah berapa kali distributor menjelaskan dan kami menyaksikan bahwa liquid itu aman," ujarnya.
Pengunjung wisata yang bisa menikmati mandi busa, Iim Ibrahim mengatakan, tidak ada syarat lain untuk bisa merasakan langsung mandi busa.
Sebab, saat pengunjung masuk dan mengeluarkan biaya tiket masuk itu sudah termasuk.
"Untuk mandi busa tidak ada pungutan atau persyaratan lain. Semua cukup bayar tiket masuk Rp 15 ribu untuk kalangan dewasa dan anak Rp 10 ribu, sudah cukup dan bisa menikmati suasana alam serta wahana wisata Side Land," ujarnya.
Menghadapi libur tahun pendidikan 2023 - 2024, Iim menyebut bahwa manajemen mengklaim selalu memberikan pelayanan terbaik. Kemudian, dari sarana prasarana pendukung lainnya jelas sudah tersiapkan.
"Untuk melayani pengunjung di momen liburan sekolah, kami siap melayani pengunjung termasuk menyiapkan tambahan sarana atau fasilitas parkir dengan kuota cukup banyak," katanya.
3. Botanika Eatery
Botanika Eatery merupakan salah satu tempat wisata kaki Gunung Ciremai yang lagi trending, cocok untuk pecinta kuliner.
Botanika Eatery saat ini menjadi tambahan tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, yang masuk geografis Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.
Belum genap dua bulan beroperasi sebagai wisata kuliner, Botanika Eatery tidak pernah sepi dari pengunjung. Hal itu menyusul dengan lokasi strategis dan memiliki panorama alam disertai udara sejuk pegunungan.
"Selain dengan keindahan alam dan sajian kuliner, konsep memanjakan wisata kuliner ini kami buat bangunan miring," ungkap Rakhman, penanggungjawab Botanika Eatery, Kamis (1/6/2023).
Rakhman menyebut, konsep bangun miring itu jelas memiliki nilai tersendiri. Kemudian, terdapat dua bangun itu semua sebagai bentuk pelayanan dalam memanjakan pengunjung.
"Untuk bangunan miring, itu identik dengan non formal dan selalu dinamis. Kemudian untuk dua bangunan itu, satu buat pengunjung menjalankan ibadah solat. Terus satunya buat pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan di bangunan miring tersebut," ujarnya.
Mengenai aneka kuliner yang di jajakan, Rakhman menyebut, untuk makanan itu ada kuliner khas dan western. Selain itu, untuk sajian minuman yang di jajakan, ada kopi hasil bumi daerah setempat.

"Ya, untuk makanan yang kita jajakan itu ada makanan khas dan makanan western. Kemudian, untuk minuman itu ada kopi susu dan kopinya itu asli dari hasil panen. Karena, selain pengembangan usaha di sektor kuliner. Kami juga melakukan pengembangan usaha di sektor pertanian, salah satunya menanam kopi lokal," ujarnya.
Sekedar informasi, Botanika Eatery ini terletak di kawasan wisata alam Talaga Surian. Kemudian, akses ke lokasi sangat mudah di jangkau dan bisa mengandalkan jasa angkutan online maupun sebaliknya. (*)\
2. Sagof Coffee & Eatery
Sagof Coffee & Eatery di kawasan Camping Ground Talaga Surian berdiri sebelum muncul Botanika Eatery.
Merasakan langsung suasana Sagof Coffee & Eatery yang tak jauh dari Botanika Eatery, tentu memiliki kesan berbeda.
Meskipun secara sajian panorama itu berbasis alam hingga city light.
Suasana Sagof Coffee & Eatery di Kuningan (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)
Agus, pengelola Sagof Coffee & Eatery mengungkap, usaha wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai ini berjalan sudah cukup lama dan tidak sedikit pengunjung luar daerah Kuningan berdatangan untuk merasakan sensasi kuliner kaki Gunung Ciremai.
"Sajian menu kuliner Sagof Coffe dan Eatery, diantara ada makanan dan minuman. Untuk minuman itu beragam, mulai jenis Coffee hingga minuman masa kini," ujar Agus kepada TribunCirebon.com, Senin (5/6/2023).
Soal arga menu makanan di Sagof Coffee & Eatery, Agus mengemuka mulai dari harga Rp 15 ribu hingga 35 ribu.
"Untuk harga menu kuliner tersedia, itu mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Nah, untuk pengunjung itu biasanya, ada yang pesan tempat melalui online hingga ada yang langsung datang. Semua pelayanan kami berikan sepuasnya untuk pengunjung," ujarnya.

Sekedar informasi, bangunan Sagof Coffee & Eatery ini berada di lahan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), sedang Botanika Eatery yang terkenal dengan bangunan miring itu berada di lahan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Kemudian akses menuju lokasi keduanya, itu bisa melalui Desa Puncak atau bisa melalui Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan. (Tribuncirebon.com)
Serunya Wisata Off Road di Kaduela Kuningan, Pengunjung Diajak Berkeliling ke Sejumlah Tempat |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Destinasi Wisata Asyik di Kuningan saat Liburan Ada Perosotan hingga Kolam Renang |
![]() |
---|
Sarae Land, Wisata Alam Ala Ubud di Kuningan yang Jadi Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Objek Wisata Keren di Kuningan, Tawarkan Glamping dengan Pesona Keindahan Alam yang Memanjakan Mata |
![]() |
---|
Jelang Libur Sekolah, Bupati Kuningan Pastikan Akses ke Objek Wisata Nyaman dan Aman Bagi Pengunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.