Truk Barang yang Lewat Pantura Indramayu Jangan Coba-coba Bawa Muatan Berlebih, Bakal Dirazia

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Penerapan kebijakan bebas kendaraan Overdimension Overload (ODOL) di Indramayu terus digencarkan petugas.

Seperti di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Losarang Indramayu.

Kegiatan penertiban pengawasan angkutan barang terus rutin dilakukan terhadap kendaraan truk yang melintas di Jalur Pantura Indramayu.

Kepala UPPKB Losarang, Sabiis mengatakan, pemeriksaan ini sangat penting dilakukan.

Baca juga: Petugas yang Tertabrak dan Masuk Kolong Truk Saat Razia ODOL di Indramayu, Begini Kondisinya

Salah satunya guna menekan angka kecelakaan berlalu lintas.

"Imbauan kepada angkutan muatan barang, tolong kurangi muatan yang dibawa dan sesuai kapasitas kendaraan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/6/2023).

Sabiis menyampaikan, dari hasil razia yang dilakukan petugas, masih ada saja kendaraan truk yang muatannya berlebih.

Oleh petugas, truk tersebut dilakukan penindakan. Selain mengecek bobot muatan, di Jembatan Timbang Losarang juga dilakukan pengecekan surat kendaraan.

Dalam hal ini, pihaknya meminta kesadaran dari para sopir truk angkutan barang. Mengingat, pengecekan tersebut diketahui juga demi kepentingan sopir itu sendiri.

Baca juga: Detik-detik Petugas Tertabrak Truk Hingga Masuk ke Kolong Mobil Saat Razia ODOL di Indramayu

"Karena dengan muatan yang lebih juga membuat kendaraan menjadi cepat rusak. Termasuk infrastruktur jalan," ujar dia.

Sabiis menilai dengan rutinnya razia yang pihaknya lakukan, belakangan ini kesadaran pengendara truk barang sudah mulai meningkat.

Penindakan terhadap truk ODOL sekarang ini sudah mulai berkurang.