Menko Perekonomian Sebut Pelatihan Keterampilan Prakerja Diakses Lebih dari 100 Juta Orang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyebut pelatihan keterampilan dalam program kartu prakerja telah diakses lebih dari 100 juta orang.

Namun, pelatihan keterampilan dalam program kartu prakerja juga sengaja disiapkan secara daring, sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat di berbagai daerah.

Pihaknya berencanan pada tahun ini bakal melaksanakan pelatihan keterampilan dalam program kartu prakerja itu secara tatap muka di berbagai tempat yang telah ditetapkan.

"Dari pelatihan online tersebut, jumlah yang mengaksesnya lebih dari 100 juta orang," kata Airlangga Hartarto saat ditemui usai Ngumpul Jeh Karo Pak Menko di Niri Cafe, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (16/6/2023).

Ia mengatakan, dari jumlah itu yang terverifikasi berdasarkan KTP dan NIK-nya mencapai 50 juta orang, sedangkan yang terdaftar sebagai penerima kartu prakerja mencapai 17 juta orang.

Pihaknya mengakui, masifnya program kartu prakerja semata-mata untuk memenuhi target Presiden RI, Joko Widodo, yang menginginkan program itu menyasar jutaan orang setiap tahunnya.

Selain itu, kartu prakerja juga menjadi program layanan publik berbasis digital pertama yang bisa diakses secara serentak oleh seluruh penduduk di berbagai daerah di Indonesia.

"Jadi, pelatihannya dapat diakses secara serentak, tidak bisa di Jawa Barat dulu baru kemudian daerah lain, tapi harus bisa bersamaan di semua daerah," ujar Airlangga Hartarto.

Ia menyampaikan, program pelatihan keterampilan tersebut juga sengaja didesain secara digital agar lebih mudah tersebar ke seluruh masyarakat Indonesia.

Pasalnya, target yang diberikan Presiden Jokowi agar program itu dapat menjangkau jutaan orang per tahun, sehingga pelatihan keterampilan yang diberikan harus berbasis digital.

"Target dari Bapak Presiden ini tinggi, sehingga solusinya satu, harus digital agar lebih cepat tersebar, dan tidak bisa dilakukan secara nondigital," kata Airlangga Hartarto.

Baca juga: Menko Perekonomian Temui Alumni Prakerja di Cirebon, Dengarkan Cerita Sukses Mereka