Khutbah Jumat

MATERI Khutbah Jumat 16 Juni 2023 Membahas Soal Ibadah Kurban Membangun Insan Bertauhid

terdapat contoh naskah khutbah Jumat singkat mengenai Ibadah Kurban Membangun Insan Bertauhid.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah warga Muhammadiyah saat melaksanakan salat Idulfitri di Taman Parkir, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/4/2023). 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu kamu menginkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku amat pedih (QS Ibrahim : 7)

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa mensyukuri nikmat Allah yang telah dianugrahkan kepada kita. Terlebih dalam kesempatan hari ini, kita umat islam merayakan idul adha.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi junjungan kita Muhammad saw. Yang telah memberikan suri tauladan utama untuk selalu kita tiru agar kita bisa menjadi manusia yang selamat dunia akhirat.

الله أكبر الله أكبر لااله الا الله والله أكبر الله اكبرولله الحمد

Hadirin yang berbahagia.

Saat ini Jama’ah haji dari seluruh penjuru dunia sedang menyelesaikan manasik haji di tanah suci. Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah, mereka menuju ke Mina untuk mabid dan melempar jumrah. Semoga haji mereka mabrur dan kembali ke daerah dan keluarganya masing-masing dengan selamat. kepulangannya ke tanah air membawa bangsa ini semakin religius.

Bagi yang tidak menjalankan ibadah haji, maka Ibadah utama pada hari ‘Idul Adha ini adalah menyembelih binatang qurban. Rasulullah menekankan kepada umatnya yang mampu untuk menyembelih binatang qurban dengan sabdanya:

من كان له سعة ولم يضح فلا يقربن مصلا نا

Barang siapa mempunyai kemampuan berkurban, tetapi tidak melakukannya, maka janganlah mendekat tempat shalatku” (HR Ahmad ibn Majah dari Abi Huarairah)

Syariah Qurban tidak bisa dilepasakan dari peristiwa pada zaman nabi Ibrahim dan Ismail. Perintah Qurban yang diterima nabi Ibrahim ‘alaihisalam diterangkan di dalam surat Ash-shooffaat ayat 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar”.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Besok 9 Juni 2023 Bertemakan Petingnya Ibadah Kurban

Nabi Ibrahim Ibrahim AS adalah nabi yang mendapat sebutan abul ambiya ( bapaknya para nabi). Dalam Idul adha ini kita meneladani pengalaman dan pengalaman keluarga Ibrahim yang penuh dengan cobaan, pengorbanan, ketabahan dan keikhlasan. Ibrahim amat merindukan hadirnya anak sebagi keturunanya. Dan setelah anak itu diberikan oleh Allah, diujilah Ibrahim, akankah kecintaanya kepada Alloh terkalahkan oleh cintanya kepada anak yang lama ia nantikan itu?. Ternyata tidak. Ibrahim lulus dari ujian Allooh yang berat.

Dalam ayat tadi digambarkan bagaimana Ibrahim melakukan komunikasi yang amat baik dengan anaknya ( Ismail ). Menunjukkan betapa Ibrahim memiliki keluarga dengan hubungan yang terjaga dengan baik , antara orang tua dan anak tidak ada kendala komunikasi sebagi proses pendidikan anaknya. Dan yang menajubkan adalah jawaban Ismail yang menunjukkan gambaran sorang anak yang selalau terdidik dalam kimanan kepada Allah dengan begitu baiknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved