Buka Pelatihan Smiling West Java Ambassador 2023, Wagub Jabar Beri Tugas Ini ke Para Konten Kreator

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, membuka Pelatihan Smiling West Java (SWJ) Ambassador 2023 di Gedung Creative Center Ahmad Djuhara, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (13/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Pak Uu tampak langsung memberikan tugas khusus kepada 120 konten kreator asal Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, serta Kuningan (Ciayumajakuning) yang mengikuti kegiatan tersebut.

Ia meminta para konten kreator itu untuk membuat video tentang destinasi wisata di Cirebon dan mengunggahnya ke media sosial untuk mempromosikan potensi wisata di Kota Wali.

"Ini tugas awal dari Wagub untuk konten kreator yang nantinya akan mempromosikan potensi wisata di Jawa Barar," kata Uu Ruzhanul Ulum saat ditemui di Gedung Creative Center Ahmad Djuhara, Selasa (13/6/2023).

Ia pun membebaskan para konten kreator tersebut untuk memilih potensi wisata di Cirebon yang bakal dibuat video dan dipromosikan ke media sosialnya masing-masing.

Pihaknya mencontohkan potensi wisata Kota Cirebon yang dapat digarap, di antaranya, Kampung Arab Panjunan, Kampung Cina, Pondok Pesantren Bendakerep Argasunya, Makam Sunan Gunung Jati, dan lainnya.

"Mumpung kegiatannya di Cirebon, sehingga silakan buat videonya sebagus mungkin, dan semoga dari video tersebut dapat meningkatkan potensi wisata di Cirebon," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Pihaknya pun mengakui, konten kreator mempunyai peranan penting dalam mempromosikan potensi wisata di Jawa Barat, terutama di desa wisata yang selama ini belum terekspos dan diketahui banyak orang.

Padahal, menurut dia, potensi wisata tersebut sangat menarik, sehingga harus dipromosikan secara masif melalui media sosial untuk meningkatkan kunjungan wisata di Jawa Barat.

Ia menyampaikan, efek domino dari meningkatnya kunjungan wisatawan adalah bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang hasilnya digunakan untuk pembangunan daerah.

"PAD dari sektor pariwisata ini menjadi tolak ukur baik dan buruknya perekonomian suatu daerah, jika wisatanya bagus maka ekonominya juga dipastikan bagus," kata Uu Ruzhanul Ulum.

Pak Uu juga mengakui telah merasakan langsung manfaat dari konten kreator, karena selama ini telah memiliki konten kreator yang khusus membuat konten untuk akun media sosialnya.

Berkat konten di akun media sosial yang dibuat konten kreator itu pun, ia menjadi lebih dikenal masyarakat Jawa Barat, tidak seperti saat masih menjabat Bupati Tasikmalaya.

"Saya sebagai Wakil Gubernur membutuhkan konten kreator, apalagi pemerintah untuk mempromosikan wisata, pastinya membutuhkan banyak konten kreator," ujar Uu Ruzhanul Ulum.