Indonesia Open 2023

Indonesia Open 2023 Menjadi Turnamen Bulutangkis Terakhir di Istora Senayan, Ini Alasannya

Indonesia Open 2023 BAKAL menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (Anthony Ginting), bersalaman dengan Viktor Axelsen dari Denmark (kiri) setelah semifinal Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 11 Juni 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA- Indonesia Open 2023 BAKAL menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Hal itut dikatakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, di Istora GBK, Senin (12/6/2023).

Arman mengatakan, turnamen BWF Super 1000 tersebut mungkin menjadi yang terakhir diselenggarakan di Istora Senayan, sebelum pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK.

Hal tersebut menjadi pertimbangan PBSI karena melihat dari jumlah kursi penonton yang lebih banyak dibanding dengan Istora Senayan yang hanya berkapasitas sekira 6 ribuan penonton.

Baca juga: Marcus/Kevin Resmi Mundur dari Indonesia Open 2023, Berikut Hasil Drawing Terbaru

IMS atau yang dikenal dengan Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas penonton sekira 16 ribuan.

"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kami pindah ke sana (IMS) karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera, perangkat laga dll," ujar Armand.

"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kita bisa pindah ke sana karena liat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indonesia Arena," sambungnya.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, sedang beraksi di Istora Senayan, Jakarta, 7 Juni 2022.
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, sedang beraksi di Istora Senayan, Jakarta, 7 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)


Di sisi lain, Armand pun berharap para pecinta bulutangkis bisa meramaikan Indonesia Open 2023.

Terlebih, Indonesia Open 2023 menjadi turnamen Super 1000 pertama yang perolehan poinnya dihitung menuju Olimpiade Paris 2024.

"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,"

"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," harapnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved