Gempa Terkini

Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Cianjur Dirasakan di 6 Wilayah, BMKG Langsung Beri Peringatan

Gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur lagi, bahkan guncangannya dirasakan di 6 wilayah, Senin (12/6/2023) pagi.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
BMKG
Gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur lagi, bahkan guncangannya dirasakan di 6 wilayah, Senin (12/6/2023) pagi. 

TRIBUNCIREBON.COM - Gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur lagi, bahkan guncangannya dirasakan di 6 wilayah, Senin (12/6/2023) pagi.

BMKG mencatat gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 05.32 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,5, tapi guncangan dirasakan dengan Skala Magnitudo II-III dan II di Kecamatan Cianjur, Cugenang, Cipanas, Warungkondang, Cilaku, dan Cibeber.

Pusat gempa berada di darat, 5 Km Barat Laut Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Terkini Mengguncang Enggano Bengkulu 2 Kali Cuma Beda 12 Menit, Ini Unggahan BMKG

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 13 Km.

"#Gempa (UPDATE) Mag:2.5, 12-Jun-23 05:32:47 WIB, Lok:6.79 LS, 107.10 BT (Pusat gempa berada di darat 5 Km BaratLaut Kab. Cianjur), Kedlmn:13 Km Dirasakan (MMI) II-III Kec. Cianjur, II-III Cugenang, II-III Cipanas, II-III Warungkondang, II-III Cilaku, II Cibeber #BMKG," demikian tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Senin (12/6/2023).

Akibat gempa bumi tersebut, BMKG juga langsung beri peringatan melalui laman resminya.

Berikut peringatan BMKG:

  • Lokasi Gempa: Pusat gempa berada di darat 5 Km BaratLaut Kab. Cianjur
  • Wilayah Dirasakan (Skala MMI): II-III Kec. Cianjur, II-III Cugenang, II-III Cipanas, II-III Warungkondang, II-III Cilaku, II Cibeber
  • Arahan: Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat
  • Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi

Kemarin, sejumlah warga di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur berhamburan keluar rumah setelah merasakan gempa bumi magnitudo 3,3. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi magnitudo 3,3 tersebut terjadi sekitar pukul 11.12 WIB, Minggu (11/6/2023). 

Gempa yant membuat panik masyarakat Cianjur tersebut berlokasi di 6.86 Lintas Selatan - 107.06 Bintang Timur atau berada di 9 kilometer  Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalam 10 kilometer. 

Baca juga: Gempa Terkini M 4,7 Guncang Pesisir Barat Lampung, Dirasakan di 5 Daerah, Ini Unggahan BMKG

Tiktik warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur mengungkapkan, dirinya panik setelah merasakan getaran gempa bumi tersebut, dan sempat melarikan diri keluar rumah. 

"Getarannya tadi cukup besar, tetangga lain pun sempat berhampuran keluar rumah, karena takut ada gempa susulan lagi," katanya. 

Ia mengatakan, tidak ada kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Namun dirinya khwatir rumah yang baru selesai direnovasi tersebut kembali mengalami retak-retak. 

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Maluku Tengah, BMKG Catat Lampung Selatan Pun Diguncang 2 Kali Gempa Dangkal

Hingga saat ini sejumlah warga di Desa Nagrak sebagian masih berada di luar rumah karena khawatir akan terjadi gempa susulan. 

Selain itu, sampai berita ini ditulis, BPBD Kabupaten Cianjur belum dapat dikonfirmasi pasca terjadinya gempa bumi magnitudo 3,3. 

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Maluku 2 Kali dengan Kekuatan M 5,0 dan M 4,6, BMKG Beri Peringatan

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Kabupaten Bandung 3 Kali, 2 di Darat dan 1 di Laut Ini Kata BMKG

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved