Khutbah Jumat

Materi Khutbah Jumat Besok Mengenai Haji dan Kurban Membentuk Karakter Muslim Kaffah

naskah khutbah Jumat singkat mengenai Haji dan Kurban Memebntuk Karakter Muslim Kaffah.

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Muhammad Rizky Ramadhan, pemuda asal Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka tercatat sebagai calon jemaah haji termuda. 

Tahallul

Ø Tekad Perbaiki Diri
Ø Tekad Percepat Kebaikan

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah..

Rangkaian ibadah Haji memuat tujuan-tujuan syariah yang wajib diwujudkan dalam seluruh totalitas kehidupan kita di dunia dalam rangka beribadah dan memakmurkan bumi sesuai Amanah ilahiah yang dibebankan kepada kita. Berikut ini ringkasan tujuan (maqasid) tersebut:

Maqashid Ibadah Haji

1. Meneguhkan Tauhid Dan Keikhlasan Dalam Ibadah Kepada Allah (Al-Hajj 26, Al-Baqarah 196) Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. (Ingatlah) ketika Kami menempatkan Ibrahim di tempat Baitullah (dengan berfirman), “Janganlah engkau mempersekutukan Aku dengan apa pun, sucikanlah rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf, mukim (di sekitarnya), serta rukuk (dan) sujud.

2. Implementasi Makna Penghambaan Dan Kepatuhan Total Kepada Allah (Ihya’ Ulumiddin 1/266)

3. Pembersihan Jiwa Dari Akhlak Tercela (Al-Baqarah 197) Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji.

4. Mengingatkan Pentingnya Persiapan Pulang Ke Negeri Akhirat (Al-Baqarah 197) Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.

5. Mengagungkan Syi’ar-Syi’ar Agama Allah (Al-Hajj 32) Demikianlah (perintah Allah). Siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah501)sesungguhnya hal itu termasuk dalam ketakwaan hati.

6. Menyeimbangkan Kepentingan Dunia Dan Akhirat (Al-Baqarah 198, Al-Hajj 28) (Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan497)atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir. Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu (pada musim haji). Di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”

7. Mengikat Hati Setiap Muslim Dengan Dzikir Kepada Allah, Menjadikan Allah sebagai Tujuan Akhir dan seluruh rangkaian hidupnya dalam bingkai keridhaan Allah (Al-Baqarah 198-200) Apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masyarilharam. Berzikirlah kepada-Nya karena Dia telah memberi petunjuk kepadamu.. Apabila kamu telah menyelesaikan manasik (rangkaian ibadah) haji, berzikirlah kepada Allah sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu.

8. Meneguhkan Semangat Persaudaraan Dan Kesetaraan Umat Manusia (Al-Baqarah 199) Kemudian, bertolaklah kamu dari tempat orang-orang bertolak (Arafah)

9. Mendidik Muslim Untuk Teliti Dan Disiplin Waktu (Al-Baqarah 197) (Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi.

10. Meneguhkan Persatuan Umat Dan Kekuatan Sosial Umat (Ali Imran 103) Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved