Detik-detik Kebakaran di Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Pegawai Tewas, Ini Sosoknya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBIN.COM, BANDUNG - Kebakaran yang melalap empat ruko di blok B komplek Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023) menewaskan satu orang bernama Yuyun (48) pegawai ruko yang menjual buku dan alat tulis kantor (ATK). 

Meninggalnya Yuyun dalam peristiwa kebakaran ini menyisakan kesedihan dari rekan-rekan kerjanya, seperti yang diungkapkan Wawa, salah seorang pegawai toko Asta.

Menurutnya, Yuyun sosok rekan kerja yang sangat baik dan ramah ke siapa pun. Dia dan rekan lainnya pun merasa kehilangan.

"Dia orangnya baik dan ramah. Sering membantu kami saat kerja. Orangnya juga enggak neko-neko dan rajin ibadahnya," katanya.

Baca juga: Pegawai Toko Jadi Korban Meninggal Kebakaran Pasar Caringin Bandung, Kadiskar: Posisinya Telungkup

Kehilangan pun diungkap pegawai toko lain yang memang berdekatan dengan toko almarhum, Opik. Menurutnya, sosok Yuyun merupakan orang yang menyenangkan dan selalu membuat senang orang.

"Iya orangnya ibadah rajin enggak ketinggalan. Dan dia pegawai yang disenangi konsumen, karena memang asik, ramah, dan menyenangkan," ujarnya.

Diketahui, korban Yuyun saat kebakaran terjadi tengah selesai melaksanakan ibadah salat zuhur.

Kebakaran ini terjadi pukul 13.40 WIB. Dia terjebak di atas tepatnya lantai dua ketika api sudah membesar dan tak dapat turun.

Bahkan, korban sempat meminta tolong kepada warga melalui pagar teralis besi. 

Baca juga: Pegawai Toko Jadi Korban Meninggal Kebakaran Pasar Caringin Bandung, Kadiskar: Posisinya Telungkup

"Saya melihat ke lokasi ternyata ruko yang menjual buku dan alat tulis kantor terbakar. Lalu, ketika melihat ke bagian atas (lantai 2) masih ada orangnya dan dia sehabis salat sambil meminta tolong dengan mengeluarkan tangannya dari tralis itu. Saya pun bingung mau menolong bagaimana karena di bagian atasnya itu ada pagar tralis besi sehingga dia tak bisa turun," katanya. 

Saat permintaan tolong dari korban itu, Acep pun melihat memang api sudah membakar bagian ruko di lantai dua tersebut yang kemungkinan wanita itu terjebak di atas sana.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menjelaskan bahwa korban kemungkinan terjebak di dalam di lantai dua.

"Iya posisi korban saat ditemukan dalam kondisi telungkup. Dia sehabis salat dan memang sudah tak memakai mukena," katanya.

Gun Gun pun mengaku sebenarnya tak ada kendala yang signifikan, lantaran respon dari UPT selatan cukup cepat.

Namun, lantaran bangunan yang terbakar adalah ruko ATK (alat tulis kantor) yang banyak kertas, plastik, dan tinda print sehingga memacu menyebarnya api dan memperlambat pemadaman sekaligus menyimpan bara api yang lama.

Dalam kebakaran ini sebanyak empat ruko, yakni tiga ruko ATK dan satu ruko plastik terbakar.(*)

Diberitakan sebelumnya, satu jenazah berjenis kelamin wanita menjadi korban kebakaran yang melahap empat ruko di blok B, Komplek Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023). Korban ini diduga bernama Yuyun (usia perkiraan gadis). 

Salah seorang warga sekitar yang juga saksi mata bernama Acep (50) menuturkan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.40 WIB.

Dia pun saat awal kejadian tengah makan dan melihat ada kepulan asap di bagian ruko blok B. 

"Saya melihat ke lokasi ternyata ruko yang menjual buku dan alat tulis kantor terbakar. Lalu, ketika melihat ke bagian atas (lantai 2) masih ada orangnya dan dia sehabis salat sambil meminta tolong dengan mengeluarkan tangannya dari tralis itu. Saya pun bingung mau menolong bagaimana karena di bagian atasnya itu ada pagar tralis besi sehingga dia tak bisa turun," katanya. 

Saat permintaan tolong dari korban itu, Acep pun melihat memang api sudah membakar bagian ruko di lantai dua tersebut yang kemungkinan wanita itu terjebak di atas sana.

Kepastian adanya satu jenazah yang teridentifikasi menjadi korban kebakaran ini pun diperkuat oleh adanya pernyataan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana. 

"Sementara teridentifikasi ada satu orang korban. Evakuasi pun dilakukan oleh tim Inafis kepolisian, karena SOP terkait ini kami tak bisa langsung mengevakuasinya," katanya.

Dalam penanganan kebakaran ini, Diskar PB Kota Bandung mengerahkan 20 unit kendaraan termasuk mobil rescue dan personel maksimal.

"Penanganan kebakaran ini cukup lama sekitar 3 sampai 4 jam. Karena, bertumpuk material yang terbakar, seperti buku dan plastik," katanya.