Kisah Inspiratif

Amel Bocah SD di Majalengka Urus Adik & Kakeknya yang Sakit, Rela Tak Main, Pernah Pingsan

Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Perjuangan Amel Amelia Putri (13), bocah SD di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka patut diteladani.


Pasalnya, jika diusia sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Amel harus mengurus adik dan kakeknya seorang diri.


Hal itu juga dikarenakan, ayah Amel sibuk bekerja berdagang di Bekasi, Jawa Barat.


Di sisi lain, ibunya sudah empat tahun pisah dengan Amel, karena menetap di Pekanbaru.


Permasalahan keluarga orangtuanya menjadi faktor Ayah dan Ibunya memilih jalannya masing-masing dan kini Amel harus menerima kenyataan pahit itu.

Baca juga: Miris Rumah Amel Bocah SD yang Rawat Kakek dan Adiknya di Majalengka Sudah Reyot


Dihubungi Tribun pada Sabtu (3/6/2023), Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.

Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya
Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Diketahui, kakeknya bernama Alyamin (70) mengalami penyakit stroke yang sudah dialaminya dua tahun terakhir.


Kata Amel, kegiatan yang setiap hari dilakukannya untuk mengurusi sang kakek, yakni sering menuntunnya jika hendak beraktivitas.


Termasuk, ketika kakeknya hendak menuju ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya.


Selain itu, Amel juga sering melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju sang kakek, memasak seadanya untuk adiknya dan tak jarang juga memijit kakeknya jika diminta.


"Ya merawat kakek dengan cara membantu pekerjaan rumah, ya memasak untuk kakek juga, kalau kakek mau dipijitin ya Amel pijitin gitu."


"Ya gitu (nuntun ke kamar mandi), sama dibantu sama tetangga-tetangga juga," ujar Amel, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Amel, Bocah SD yang Viral Karena Urus Adik dan Kakeknya di Majalengka, Ibu & Ayah Berpisah


Karena sering membantu pekerjaan rumah untuk mengurusi adik dan kakeknya, tak jarang waktu bermain Amel juga terkikis.


Kendati demikian, ia mengaku ikhlas dengan kondisi yang dihadapinya saat ini.


"Suka ngeluangin waktu untuk mengurus kakek sama adik, kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang main mah," ucapnya.


Sehari-harinya untuk makan, Amel mengandalkan ulur tangan dari tetangganya maupun orang dermawan.

Kondisi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka
Kondisi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Hal itu juga yang membuat dirinya kerap tak tak memiliki uang jajan ketika bersekolah.


"Untuk ngurus kakek dan adik itu pakai uang seadanya, makanya Amel sering gak bawa uang kalau ke sekolah, karena sudah habis untuk makan kasih kakek dan adik," ujar Amel saat ditemui di Kampung Cintapada, RT.20/6, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Jumat (2/6/2023).


Disinggung soal keadaannya yang pernah pingsan di sekolah, Amel pun mengakui hal itu.


Hal itu disebabkan, karena dirinya juga jarang sarapan di rumah.


Ketika makan juga menggunakan lauk seadanya.


"Iya (pingsan), itu karena gak sarapan dulu di sekolahnya. Gak sarapan mah jarang, waktu itu karena buru-buru saja gitu," ucapnya.


Ditambah lagi, sang ayah bernama Adeng (38) juga jarang pulang karena kerja.


Ia pun tak menuntut jika ayahnya tak memberinya uang untuk keperluan di rumah.


"Iya, kalau gak ngasih ya ga nuntut, sedikasihnya saja," jelas dia.


Seperti diketahui, Amel sedang menjadi perhatian belakangan ini.


Pasalnya, kehidupannya jauh dari kata mapan dengan mengurus kakek dan adiknya.


Terlebih, ketiganya hanya bertempat tinggal di sebuah rumah berukuran 4x6 meter dengan berbahan dasar kayu.


Rumahnya tersebut jauh dari kata layak, karena di bener sudut ruangannya sudah terlihat lapuk termakan usia.


Untuk menuju ke rumah Amel, harus melewati jalan setapak, karena rumahnya yang berada di pinggir sawah.


Di sana, ada rumah tetangganya yang menemani keberadaan tempat tinggal Amel bersama kakek dan adiknya.


Yang bikin miris, bagian depan Amel terdapat jamban.


Jamban sendiri merupakan suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.


Saat Tribun datang, ayah Amel bernama Adeng (38) sedang menggunakan jamban tersebut untuk mandi.


Diperkirakan, Amel, kakeknya dan adiknya juga menggunakan jamban tersebut untuk keperluan mandi.


Saat memasuki rumahnya, kesan reot sangat terasa. Alas rumah Amel juga terbuat dari susunan papan kayu.


Sepanjang mata memandang juga hanya terlihat sekatan ruangan yang terbuat dari anyaman bambu dan pintunya hanya ditutupi kain.


Tidak ada foto keluarga seperti layaknya sebuah rumah. Di sebelah Utara ruangan, terdapat sebuah tv jadul.


Sebelahnya lagi, terdapat tumpukan buku yang diketahui milik Amel saat belajar.


Beberapa kali juga terdengar suara retak ketika ada orang berjalan di dalam rumah tersebut.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved