Helikopter Jatuh dan Terbakar di Bandung

Ini Alasan TNI Menjaga Ketat Lokasi Jatuhnya Helikopter di Ciwidey, Tak Boleh Mendekat Radius 1 KM

TNI kini menjaga ketat lokasi jatuh dan terbakarnya helikopter di Kabupaten Bandung.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Lutfi AM
Jalan menuju lokasi jatuhnya helikopter milik TNI AD di Ciwidey, Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Lokasi jatuhnya helikopter di Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu (28/5/2023) sore kini dijaga ketat petugas.

Baik warga ataupun awak media tidak diperkenankan mendekati lokasi kejadian.

Jarak penjagaan hingga lokasi jatuhnya helikopter, sekitar 1 kilometer.

Kadispenad TNI AD, Brigjen Hamim Tohari, mengungkapkan, penjagaan dilakukan untuk kepentingan investigasi.

"Memang harus steril untuk kepentingan investigasi, dan agar tidak membahayakan masyarakat," ujar Hamim, melalui pesan singkatnya.

Menurut Hamim, kini pihaknya masih melakukan evakuasi helikopter yang terjatuh.

"Masih dalam proses (evakuasi puing-puing helikopter)," kata Hamim.

Hamim mengatakan,  sekitar pukul 13.30 WIB, kecelakaan helikopter jenis BEL 412 milik TNI AD terjadi.

"Seluruh kru helikopter selamat, namun mengalami luka-luka benturan, dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Dustira, Cimahi, untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, kronologis kejadian masih dalam investigasi.

Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung, Terdengar Suara Ledakan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved