Moge Tabrak Santri di Ciamis

Kapolda Jabar Berikap Tegas Mengenai Moge Tabrak Santri di Ciamis, ''Cari dan Tangkap Pelaku''

Kapolda Jabar meminta jajarannya memproses kejadian moge tabrak santri di Ciamis sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Editor: taufik ismail
Dok Polres Subang
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus tinjau Lokasi Semburan Api di Rest Area 86 B Tol Cipali Subang, Kamis (27/4/2023). Dok Polres Subang 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNCIAMIS.COM, CIAMIS - Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, memerintahkan jajarannya untuk menangkap oknum yang diduga pengendara motor gede (moge) yang menyerempet Yayat Riyadul Hidayat (23).

Yayat merupakan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis yang berasal dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Ciamis – Tasikmalaya, Dusun Sukahaji RT 01/ 01, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.

Saat kejadian, tubuh Yayat langsung terpental sejauh lebih dari 10 meter dan mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan juga kaki.

Diketahui Yayat kini masih menjalani perawatan di RS TMC Tasikmalaya akibat diserempet moge.

Korban juga sempat muntah darah setelah mendapat perawatan dari Puskesmas Cihaurbeuti.

Setelah menyerempet korban, pengendara moge tersebut melarikan diri dan tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Cari dan tangkap pelakunya. Proses sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Wiyagus dalam keterangan resminya, Sabtu (27/5/2023).

Di samping itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menangkap oknum pengendara moge yang melarikan diri usai menyerempet korban.

"Sampai saat ini pencarian pelaku masih terus dilalukan, kami telah melakukan koordinasi dengan pimpinan klub moge, kami minta informasi keberadaan oknum penabrak santri," ujar Wibowo.

Klarifikasi Ketua HDCI Bandung

Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Glenarto, memberikan klarifikasi mengenai berita satu pengendara motor gede (moge) diduga menyenggol pemotor yang merupakan seorang santri di Ciamis.

Klarifikasi itu, disampaikan Glenarto melalui video rekaman di The Allure Villas Managed by Sahid Pangandaran, Sabtu (27/5/2023) sore.

Menyikapi ada pengendara motor yang tersenggol oleh kendaraan moge, Glenarto ketua HDCI Bandung ingin mengklarifikasi beberapa hal. 

Dengan adanya kegiatan wing day yang dilaksanakan di Pangandaran ini melibatkan banyak sekali komunitas moge maupun Harley Davidson yang hadir di acara tersebut.

"Dan puncak acara wing day sendiri, yaitu pada hari Sabtu (27/5/2023) malam Minggu ini," ujar Glenarto melalui video yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (27/5/2023) sore.

Sehingga, untuk teman-teman dari HDCI dari semua Pengcab ataupun Pengda itu pasti akan hadir dan terlibat di acara yang diadakan di hari Sabtu ini.

Jadi, teman-teman pengendara moge yang tadi pagi sudah pulang dan melewati jalur-jalur tersebut, itu adalah kemungkinan partisipan-partisipan yang mungkin tamu-tamu undangan yang hadir di acara HDCI.

"Nah, saya dan HDCI Bandung mengutuk keras tindakan dari teman-teman pengendara moge yang tidak bertanggungjawab atas terjadinya peristiwa tersebut yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas."

"Dan saya meminta, ini agar bisa diusut secara tuntas," katanya. 

Dan bentuk kepedulian dari HDCI sebagai penyelenggara event wing day, ini tentunya akan berkoordinasi.

"Kami, tadi sudah melakukan koordinasi dengan keluarga korban, difasilitasi juga oleh Kasat Lantas, yang insya Allah besok (28/5/2023) pihak panitia dari golden wing day akan mendatangi korban," ucap Glenarto.

Selain itu, malam Minggu ini pun perwakilan dari teman-teman HDCI di Ciamis maupun HDCI Tasikmalaya akan merapat ke rumah sakit. 

"Dan alhamdulilah, dari penjelasan dokter yang merawat korban, alhamdulillah korban baik-baik saja. Korban hanya luka lecet, tidak ada hal yang serius dan sekarang ini sedang menunggu hasil dari scan otak."

"Mudah mudahan, tidak terjadi apa-apa. Dan itu pun, rekan-rekan kami dari HDCI yang menangani korban," ujarnya.

Ia berharap ke depan dengan adanya kejadian ini, mengimbau semua bikers yang hadir di acara golden wing day ini agar selalu berhati-hati.

"Lebih tertib dalam berlalu lintas dan menghargai pengendara yang lain," katanya.

Kronologi Kejadian

Setelah beredar video korban tabrak lari melalui pesan WhatsApps yang menimpa santri Miftahul Huda Al-Abidin Cihaurbeuti, Ciamis, pimpinan pondok pesantren tersebut memberikan pernyataannya.

Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al-Abidin, KH Imam Ushuludin, menngonfirmasi kejadian tabrak lari tersebut.

“Betul, korban itu adalah santri kami,” katanya melalui sambungan telepon.

KH Imam menambahkan nama santri yang menjadi korban tabrak lari tersebut yaitu Yayat Riyadhul Hidayat (22) yang merupakan santri asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Dari informasi yang KH Imam dapatkan, saat itu Yayat sedang mengendarai sepeda motor ke arah Bandung, lalu ia diserempet motor gede yang berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Korban sedang mengendarai motor menuju arah Bandung, lalu tiba-tiba datang moge dari belakang dan menyerempet,” tambahnya.

Saat kejadian, tubuh Yayat langsung terpental lebih dari 10 meter dan mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan, juga kaki.

Selain itu, korban juga mengalami muntah darah dan pihak pesantren langsung membawanya dari Puskesmas Cihaurbeuti menuju RS TMC Tasikmalaya. 

“Baru 10 menit dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti, Yayat muntah darah," katanya.

Kejadian tabrak lari juga dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan.

"Ya betuk tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB telah terjadi kecelakaan di daerah Ciahurbeuti yang melibatkan satu orang santri diserempet moge yang datang dari arah Pangandaran menuju Bandung," kata Asep Iman melalui sambungan telepon, Sabtu (27/5/2023) sore.

Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa keadaan korban yang masih dalam perawatan di RS TMC Tasikmalaya untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait kronologi dari pihak korban.

Baca juga: Ketua HDCI Bandung Mengutuk Keras Moge yang Lakukan Tabrak Lari Terhadap Santri di Ciamis

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved