Tak Perlu Repot Tunjukan Dokumen, Boarding di Stasiun Cirebon Cukup Pindai Wajah Penumpang
PT KAI Daop 3 Cirebon memasang alat Face Recognition di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon memasang alat Face Recognition di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Keberadaan alat tersebut sebagai inovasi PT KAI Daop 3 Cirebon untuk menambah fasilitas terbaru, sehingga memudahkan penumpang yang hendak naik kereta api jarak jauh.
Pasalnya, melalui alat itu para penumpang tidak perlu lagi menunjukkan dokumen kependudukan kepada petugas saat melakukan boarding di stasiun sebelum menaiki kereta api.
Kini, penumpang cukup memindai wajah menggunakan alat Face Recognition tersebut, dan palang pintu secara otomatis akan terbuka, sehingga penumpang bisa langsung masuk.
Baca juga: Gapeka 2023 Diberlakukan Awal Juni, Jumlah Perjalanan Kereta Api di Cirebon Meningkat
Bahkan, alat face recognition yang dipasang di Stasiun Cirebon sejak akhir pekan tersebut hanya membutuhkan waktu selama kita-kira satu detik untuk memindai wajah para penumpang.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana, mengatakan, penambahan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Cirebon itu untuk menambah layanan inovatif PT KAI.
"Jadi, penumpang tidak perlu repot-repot menunjukkan boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, dokumen vaksinasi, dan lainnya, cukup pindai wajah langsung selesai," ujar Dicky Eka Priandana saat ditemui di Stasiun Cirebon, Selasa (23/5/2023).

Face Recognition Boarding Gate itu pun tampak dilengkapi kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas penumpang melalui pemindaian wajah.
Bahkan, data penumpang yang sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta api yang dipesan hingga status vaksinasi bisa langsung diketahui secara cepat.
Namun, untuk menggunakannya penumpang harus melakukan satu kali registrasi dan akan berlaku untuk selamanya, sehingga tidak perlu diulang saat akan naik kereta api.
Cara registrasinya juga cukup mudah, penumpang tinggal menempelkan KTP elektroniknya pada mesin pembaca kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai di alat itu.
Baca juga: Kecepatan Kereta Meningkat Hingga 120 KM Per Jam, Daop 3 Cirebon Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati
Jika sudah registrasi, maka penumpang tidak perlu lagi mencetak boarding pass, dan bisa langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate saat menjelang jam keberangkatan kereta api.
Penumpang tinggal mengarahkan wajah ke mesin pemindai dan apabila data tiket, identitas, dokumen vaksinasi, serta lainnya, sudah sesuai syarat naik kereta api, maka pintunya akan terbuka secara otomatis.
"Alat ini hanya membutuhkan waktu satu untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI," kata Dicky Eka Priandana.
Seorang Pria di Sukabumi Meninggal Tertabrak Kereta, Diduga Mengakhiri Hidup |
![]() |
---|
Perubahan Nama Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi Mendadak Dibatalkan, Owner BT Kaget dan Kecewa |
![]() |
---|
Identitas Dua Korban Mobil Pikap yang Ringsek Usai Tertabrak KA Tawang Jaya di Cirebon |
![]() |
---|
Breaking News: Mobil Pikap Ringsek Usai Tertabrak KA Tawang Jaya di Cirebon, 2 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Truk Tabrak Kereta Api Mataram di Indramayu, Belasan Kereta Lintasi Cirebon Terdampak Keterlambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.