Lagi Cari Pekerjaan? Bisa Datangi Job Fair Disnakertrans Jabar, Ada 2000 Lowongan Kerja

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Para pencari kerja mendatangi Job Fair yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat di ARS University Bandung, Selasa (23/5/2023).

Job Fair yang diikuti oleh 35 perusahaan dari industri manufaktur, tekstil, food and beverage, farmasi, perbankan, serta multifinance, dengan total ribuan lowongan pekerjaan ini akna berlangsung hingga Kamis (24/5/2023).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, mengatakan melalui kegiatan ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi perusahaan sebagai pemberi kerja dan masyarakat sebagai pencari kerja untuk bertemu dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan yang ada.

Baca juga: Ribuan Lowongan Kerja Luar & Dalam Negeri Tersedia, Disnakertrans Purwakarta Gelar Job Fair

Tujuan pelaksanaan kegiatan job fair ini di antaranya adalah memberikan kemudahan serta keleluasaan dalam proses pendapatan pekerjaan bagi para pencari kerja.

"Kemudian memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menyampaikan formasi dan kualifikasi yang diinginkan kepada pencari kerja dan membantu pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan dalam proses rekrutmen tenaga kerja," katanya di sela kegiatan tersebut.

Ia mengatakan kegiatan ini bersifat umum dan terbuka bagi masyarakat. Adapun sasaran dari kegiatan job fair ini adalah perusahaan yang memerlukan tenaga kerja, lembaga pelayanan penempatan tenaga kerja, dan para pencari kerja, yang pada hari ini dihadiri oleh 35 perusahaan sebagai peserta dengan 2.000 lowongan kerja, dan pencari kerja yang terregistrasi berjumlah 1.665 orang.

Baca juga: Belasan Perusahaan Buka Lowongan Kerja, Berikut Jadwal Job Fair di Majalengka

"Diharapkan melalui kegiatan job fair ini, para pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Kemudian, para perusahaan juga mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, sehingga ke depannya tingkat pengangguran menjadi berkurang, masyarakat lebih sejahtera, dan Jawa Barat menjadi juara," katanya.

Sebagaimana dimaklumi bahwa salah satu persoalan yang dihadapi oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini adalah masih tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis bahwa angkatan kerja Jawa Barat tahun 2023 sebesar 25,40 juta orang, yang bekerja sebanyak 23,39 juta orang dan yang menganggur sebanyak 2 juta orang atau 7,89 persen.

Tentunya apabila dibandingkan dengan data pada tahun lalu, pengangguran di Jawa Barat turun sebanyak 0,46 persen, namun demikian angka tersebut masih terbilang tinggi apabila dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Tantangan yang dihadapi oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah selain karena jumlah penduduk Jawa Barat yang cukup banyak (49,4 juta orang) dan arus migrasi ke Jawa Barat yang cukup tinggi, selain itu pertambahan jumlah angkatan kerja pun tidak seimbang dengan pertumbuhan kesempatan kerja.