Beras Bansos Tak Layak Konsumsi
Geger Temuan Bansos Beras Tidak Layak Konsumsi di Desa Dadap Indramayu, Ini Penjelasan Kuwu
Asyriqin Syarif Wahadi menceritakan, temuan beras tidak layak konsumsi itu terjadi pada Selasa (16/5/2023).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Adanya beras Bansos tidak layak konsumsi di Indramayu sempat membuat geger warga.
Seperti di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: BREAKING NEWS Ditemukan Beras Bansos Tidak Layak Konsumsi di Desa Dadap Indramayu
Bansos beras dalam program bantuan ketahanan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu dinilai tidak layak konsumsi.
Ketika dilakukan pengecekan, beras tersebut kondisinya berkutu, berjamur, menggumpal, dan berwarna.
Beruntung, penyaluran beras bansos saat itu belum sampai ke tangan para keluarga penerima manfaat (KPM) dan baru ke tingkat RW.
Saat ini, beras-beras tidak layak konsumsi itu sudah ditarik dan dilakukan penggantian oleh Bulog Indramayu.
Ketika dikonfirmasi, Kuwu Desa Dadap, Asyriqin Syarif Wahadi membenarkan temuan tersebut.
Ada tiga karung yang dilakukan pengecekan oleh pemerintah desa, hasilnya beras itu tidak layak untuk dikonsumsi.
"Mungkin ada miss dalam artian quality control dari Bulog sehingga semua barang diangkut termasuk beras yang tidak layak, sementara yang namanya beras kan memang harus ekstra perawatannya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (18/5/2023).
Asyriqin Syarif Wahadi menceritakan, temuan beras tidak layak konsumsi itu terjadi pada Selasa (16/5/2023).
Seusai menerima laporan dari petugas, Pemdes langsung memerintahkan untuk menghentikan penyaluran yang baru sampai ke tingkat RW.
Sebagai antisipasi, beras-beras itu kemudian ditarik dan diangkut kembali ke Balai Desa.
Pemdes Dadap juga melakukan koordinasi dengan Bupati Indramayu dan Bulog Indramayu perihal kondisi tersebut.
Pada hari ini, Bulog Indramayu langsung turun ke lapangan untuk melakukan penggantian terhadap beras.
Bulog bahkan menganti semua bansos beras yang sudah dikirim sebelumnya dengan beras yang baru.
"Kami saat itu melaporkan ke ibu Bupati dan langsung didatangkan Bulog hari ini ke sini. Untuk menghindari adanya temuan yang lain, jadi Bulog melakukan penukaran semua beras," ujar dia.
Diketahui secara keseluruhan ada sekitar 1.374 KPM yang mendapat program bantuan ketahanan pangan di Desa Dadap.
Masing-masing KPM mendapat batuan 10 kilogram atau 1 karung beras. Penyaluran bantuan ini merupakan tahap kedua.
| Temuan Beras Bantuan Kurang Layak Konsumsi di Dadap Indramayu Rupanya Bukan Kali Pertama |
|
|---|
| Ada Temuan Bansos Beras Tidak Layak Konsumsi di Indramayu, Bulog Jelaskan Penyebabnya |
|
|---|
| Bantuan Beras Bansos Tidak Layak Konsumsi di Indramayu Langsung Ditarik, Semuanya Diganti Baru |
|
|---|
| BREAKING NEWS Ditemukan Beras Bansos Tidak Layak Konsumsi di Desa Dadap Indramayu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.