Pencarian Korban Tenggelam
Korban Tenggelam Saat Latihan Kuda Lumping Ditemukan Tewas di Sungai Citarum Bandung Barat
Seorang pria yang tenggelam di Sungai Citarum, Desa Rancakasumba Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung akhirnya ditemukan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Seorang pria yang tenggelam di Sungai Citarum, Desa Rancakasumba Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di BWS Citarum, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (11/5/2023).
Seperti diketahui, korban bernama Jajang Paijan Jaman (22) itu tenggelam setelah melompat ke Sungai Citarum, dalam kondisi kerasukan saat latihan kombinasi, reak, kuda lumping, dan kuda renggong di Kampung Bojong Jati, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokan Jeruk, pada 5 Mei 2023.
Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Sigit Haryanto mengatakan, pada awalnya Tim SAR gabungan mendapat informasi dari warga terkait adanya jenazah di BWS Citarum pada pukul 08.54 WIB, kemudian tim yang terdekat melakukan evakuasi jenazah tersebut.
Baca juga: Pemuda yang Lompat ke Sungai Citarum Dalam Keadaan Kerasukan Lalu Tenggelam, Belum Ditemukan
"Korban ditemukan setelah 5 hari pencarian dengan jarak 34 kilometer dari lokasi kejadian awal, selanjutnya pada pukul 09.27 WIB, tim terdekat yang berada di lokasi penemuan langsung melaksanakan evakuasi," ujarnya saat dihubungi, Kamis (11/5/2023).

Setelah itu, kata dia, tim yang sedang melaksanakan operasi tersebut dan keluarga korban menuju ke lokasi penemuan untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban yang sedang dilakukan pencarian.
"Pada Pukul 10.11 WIB tim rescue dan keluarga korban sampai ke lokasi evakuasi dan memastikan jenazah tersebut adalah korban atas nama Jajang Paijan Jaman (22) yang dicari oleh Tim SAR Gabungan, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," kata Sigit.
Sebelumnya pada pukul 08.00 WIB, kata dia, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban dengan membagi menjadi 2 search and Rescue Unit (SRU).
SRU 1 yaitu pencarian menggunakan rafting tagana Kabupaten Bandung dan LCR Brimob Cikeruh.
"Pencarian itu dilakukan dari mulai pertemuan sungai Citarum dan Sungai Citarik sampai sampai ke Jembatan Rancamanyar sejauh 16 kilometer," ucapnya.
Sementara SRU 2, kata dia, melakukan pencarian dengan menggunakan LCR Basarnas dan LCR Tagana ke Jembatan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot sampai ke Jembatan Citarum Lanud Sulaiman, Jalan Terusan Kopo-Soreang, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung sejauh 9,5 kilometer.
Ia mengatakan, unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian korban yakni Basarnas Bandung, Brimob, Polsek Solokan Jeruk, Babinsa Desa Rancakusumba, POL PP Solokan jeruk, dan Himapa, Arkara.
"Kemudian Tagana Bandung, Dawuh Pasundan, Damkar Ciparay, Aparatur Desa Bojongemas, BBWS, Relawan Nusantara Bandung, CARE U, Keluarga korban dan Passer," ujar Sigit.
Hari Ketiga Pencarian Pelajar yang Tenggelam, SAR Gabungan Pangandaran Terkendala Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Satu Korban Tenggelam di Pangandaran Belum Ditemukan, Keluarga dan Tetangga Menunggu di Bibir Pantai |
![]() |
---|
Pria Pencari Udang yang Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dihentikan Karena Gelap, Pencarian Korban Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang Dilanjutkan Besok |
![]() |
---|
Pencarian Korban Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang Kembali Dilanjutkan, Tiga Penyelam Dikerahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.