SEA Games 2023

Prediksi Timnas Indonesia vs Timor Leste, Bakal Ada Rotasi, Garuda Target Menang Demi ke Semifinal

Indonesia kini memuncaki klasemen Grup A setelah dua kali menang. Jika mengalahkan Timor Leste, tiket semifinal di tangan.

Editor: taufik ismail
PSSI
Pemain Indonesia merayakan gol. 

TRIBUNCIREBON.COM - Timnas U-22 Indonesia bakal menghadapi Timor Leste pada laga ketiga grup A SEA Games 2023 di Stadion National Olimpiade, Phnom Penh, Minggu (7/5/2023).

Jika Garuda Nusantara mampu meraih kemenangan di laga ini maka akan memastikan tempat di semifinal.

Rizky Ridho dan kawan-kawan melakukan persiapan akhir pada Sabtu (6/5/2023).

Mereka diharapkan tetap fokus dan tidak meremehkan Timor Leste.

Apalagi pada laga sebelumnya, Timor Leste mengalahkan Filipina dengan skor 3-0.

"Semua pemain sudah siap melawan Timor Leste. Mereka semua dalam keadaan fit, tidak ada yang cedera, dan akan memberikan permainan terbaik besok," kata Indra Sjafri di laman resmi PSSI.

"Meski begitu, kami ingin pemain tidak meremehkan Timor Leste. Semua pemainnya harus diwaspadai dan jangan terpancing, apalagi kami lihat gaya main mereka saat ini lebih baik," tambah pria yang juga Direktur Teknik PSSI tersebut. 

Pada pertandingan ini Indra Sjafri juga berencana memainkan sejumlah pemain yang belum mendapat bermain banyak.

Hal ini sebagai bagian dari rotasi tim dan mendapatkan skuad terbaik.

"Sambil kami menunggu pertandingan keempat siapa-siapa saja pemain yang menjadi dream tim kami untuk pertandingan penting di semifinal maupun final nanti," ucapnya.

Indonesia saat ini untuk sementara memimpin klasemen Grup A dengan 6 poin, kemudian diikuti Kamboja (4 poin), Timor Leste dan Myanmar yang masing-masing mengemas 3 poin.

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengingatkan penggawa tim U-22 SEA Games 2023 untuk tidak jemawa dengan hasil dua laga awal.

Erick mengapresiasi start yang baik dari Marselino dan kawan-kawan saat membungkam Filipina 3-0 dan Myanmar 5-0. 

"Ini masih terlalu dini, kita memang menang dua pertandingan awal, tapi ke depan-depannya jangan sampai tampil tidak baik," ujar Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (6/5/2023).

Sejak awal, Erick percaya kunci perbaikan tim, selain punya kompetisi dan seleksi pemain yang baik, namun setelah menjadi sebuah tim harus punya kebersamaan dan mental. 

Erick menilai faktor mental dan kebersamaan kerap menjadi batu sandungan yang membuat permainan tim tidak berkembang, meski mempunyai kemampuan di atas lawan.

"Alhamdulillah di dua pertandingan ini kepercayaan diri untuk menang dan kebersamaan sangat baik, mereka punya kemauan, ketika dalam jarak tertentu lamgsung menendang bola, itu yang kita harapkan," ucap Erick.

Meski optimistis, Erick meminta para pemain untuk tetap fokus menatap laga-laga berikutnya melawan Timor Leste dan tuan rumah, Kamboja.  

Erick mengatakan sepakbola itu bundar dan apa pun bisa terjadi. 

"Tidak boleh anggap remeh, Timor Leste saja mereka mengalahkan Filipina dan kita jangan bicara peperangan tetapi sebenarnya itu belum terjadi, kita baru pertempuran sekarang," kata Erick.

Erick secara intens terus memantau kondisi para pemain. Erick juga meminta pelatih Indra Sjafri untuk menerapkan recovery atau pemulihan yang maksimal bagi para pemain usai bertanding. 

Dalam sebuah pertandingan dengan sistem turnamen, Erick menyebut recovery menjadi faktor kunci dalam memenangkan kejuaraan.

"Itu yang harus dijaga maka, setiap malam kita terus pantau, saya selalu ingatkan coach Indra Sjafri untuk recovery agar pemain harus benar-benar direcovery, apakah pijat, berenang, ini yang kadang-kadang kita menyepelekan, maka saya tekankan sebuah pemulihan tim pemain jadi perhatian yang penting," kata Erick.

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia Lawan Myanmar, Indra Sjafri Optimistis Garuda Raih Kemenangan Kedua

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved