Cerita Tuti Herayati 23 Tahun Jadi Juru Kunci Makam Selawe Indramayu, Ungkap Keanehan Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sudah 23 tahun lamanya, Tuti Herayati ditunjuk sebagai juru kunci situs Makam Selawe di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Ia bahkan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga situs sejarah penting yang ada di Kabupaten Indramayu tersebut.

Tuti Herayati mengatakan, beragam cerita pernah dialaminya selama menjadi juru kunci Makam Selawe.

"Keanehan sih banyak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (7/5/2023).

Salah satunya adalah ketika ada peziarah asal Jakarta yang tiba-tiba kesurupan.

Baca juga: Mitos Pohon Penjalin di Makam Selawe Indramayu, Tempat Bermunajat Calon Kuwu Untuk Berkuasa

Peziarah itu menjedot-jedotkan kepalanya ke batu makam hingga terluka.

Alasan peziarah itu kesurupan diketahui karena tidak bisa menjaga sikap dan ucapan saat berada di areal makam.

Tuti Herayati mengatakan, semua tempat bersejarah tentunya siapa pun harus bisa menjaga sikap yang baik, termasuk di Komplek Makam Selawe.

"Semua tempat pasti suka ada penunggunya, makanya kita juga harus bisa menjaga sikap," ujar dia.

Selain itu, lanjut Tuti Herayati, pernah ada kejadian salah satu pohon sawo kecik yang berada di areal makam tumbang.

Hanya saja, tumbangnya pohon berukuran besar itu membentuk posisi tengkurap seperti orang sujud.

Tuti Herayati menceritakan, kejadian itu terjadi pada tahun 2018 lalu. 

Kala itu, ia berdoa agar pohon sawo kecik yang sudah lama berbuah agar bisa berbuah kembali sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Mitos Bunga di Balik Situs Makam Selawe Indramayu yang Terkenal, Ini Kata Kuncen

Tidak lama, doa tersebut terkabulkan, pohon sawo kecik itu pun berbuah lebat sekali.