Desa Mayang Diterjang Banjir dan Longsor, Kapolres Subang LangsungTurun Tangan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG- Kapolres Subang AKBP Sumarni sigap membantu penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (06/05/2023).

Mantan Kapolres Sukabumi Kota tersebut melakukan penanganan bencana bersama Kalak BPBD Subang Udin Zajudin, TNI, Tagana, Perhutani dan masyarakat sekitar.

Menurut AKBP Sumarni, hasil pengecekan di lapangan, banjir dan longsor tidak sampai masuk ke rumah warga, hanya di jalan saja.

Baca juga: SDN 3 Baregbeg Terendam Banjir, Puluhan Murid yang Datang ke Sekolah Terpaksa Pulang Lagi

"Kondisinya tidak terlalu parah, tidak sampai masuk ke rumah warga, hanya di jalanan. Bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa," tegas AKBP Sumarni.

Meski demikian, pihaknya bersama unsur lainnya tetap mewaspadai adanya banjir dan longsor susulan saat turun hujan.

"Khawatirnya saat hujan, ada longsor material tanah dan batu dari atas yang bisa saja menimpa masyarakat," ucapnya.

Maka dari itu, lanjut AKBP Sumarni, tim survei dari BPBD, Perhutani,TNI- POLRI, dan masyarakat akan mengecek ke hulu.

Baca juga: Update Banjir di Cisayong Tasikmalaya Rendam 15 Rumah, Tagana: Tidak Ada Korban Jiwa

"Ini dilakukan untuk mapping lokasi dan ambil keputusan selanjutnya," ucapnya.

Untuk masyarakat setempat, AKBP Sumarni pun mengimbau tetap waspada di kala hujan deras turun. Masyarakat tidak perlu ragu untuk mengungsi ke tempat aman.

"Jika turun hujan kembali dengan intensitas tinggi, segera berada di lokasi pengungsian yang sudah disiapkan agar aman dan selamat," pungkasnya. (*)