Jalur Cianjur - Bogor via Jonggol Dikepung Longsor di 3 Titik, Penanganan Terkendala Lampu

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Jalan penghubung Cianjur - Bogor atau Jalur alternatif Jonggol tepatnya di Kampung Kokot, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon terputus akibat tertimbun tanah longsor. 

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Samsul Rizal mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima di Jalur alternatif Jonggol terdapat tiga titik longsor. 

Baca juga: Ada Sejumlah Warga Terjebak Banjir Setinggi 2 Meter di Cianjur, Air Naik Mulai Pukul 21.00 WIB

"Jalur alterntif Jonggol tersebut terputus akibat tertimbun tanah setelah tebing sekitar 10 meter longsor usai hujan deras turun selama beberapa jam," katanya pada wartawan, Rabu (3/5/2023). 

Ketiga titik tanah longsor tersebut lanjut dia, diantaranya yaitu di Kampung Kokot, Desa Mekargalih, dan beberapa titik lainya. Namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut. 

"Di tiga titik tersebut badan jalan terutupi tanah sejumlah meterial seprti tanah, pohon dan batu sehingga tidak bisa dilalui kendaraan mobil dan motor," kata dia. 

Ia mengatakan, saat ini satu unit kendaraan sudah diturukan ke lokasi titik longsor untuk mengevakuasi material tanah yang menutupi badan jalan. 

"Proses evakuasi tengah dilakukan namun terkendala kondisi lokasi minim dengan lampu penerangan. Mudah mudah besok sudah bisa dilalui kendaraan," ucapnya. 

Baca juga: Tanggul Jebol, 10 Rumah Diterjang Banjir di Cisayong Tasikmalaya, BPBD Evakuasi Warga

Ia menambahkan, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur di wilayah Cianjur membuat sejumlah wilayah terdampak banjir dan tanah longsor. 

"Laporan sementara yang didapat banjir dan tanah longsor itu terjadi di Kecamatan Mande, Ciranjang, Cikalongkulon, dan Pacet. Saat ini kami masih melakulan pendataan," katanya. 

Baca juga: Cuaca Cirebon Kamis 4 Mei 2023, Waspada Seharian Diguyur Hujan, Mulai Siang Disertai Angin dan Petir