Penembakan di Kantor MUI

Fakta-fakta Penembakan di Kantor MUI, Ada Surat Ancaman, Pelaku Sempat Pingsan Lalu Meninggal

Berikut ini sejumlah fakta-fakta penembakan Kantor MUI yang terjadi Selasa siang.

Editor: taufik ismail
Dok. MUI
Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023). Berdasarkan informasi dari Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah, penembakan terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu sedang ada acara halal bi halal dan rapat pimpinan di lantai 4 kantor MUI. Kemudian seorang pria yang terlihat masih muda memasuki kantor MUI. 

"Kami tidak bisa jelaskan satu per satu, karena ini kan masih kami teliti. Apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan? Karena memang ada beberapa," urainya.

Berdasarkan keterangan pihak MUI, terduga pelaku beberapa kali mengirimkan surat sejak tahun 2022.

7. Dua pegawai jadi korban
 
Berdasarkan keterangan Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am, ada dua orang pegawai Kantor MUI Pusat yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

Satu orang bernama Bambang, ia merupakan petugas resepsionis. Kemudian, satu orang lainnya bernama Tri, ia bekerja sebagai pegawai rumah tangga.

Bambang terkena tembakan di bagian punggung, sementara Tri terkena pecahan kaca akibat tembakan terduga pelaku.

"Tri luka di tangan karena terkena pecahan kaca akibat tembakan, sekarang menerima penanganan di RS Agung," ujarnya.

Sementara itu, Bambang dilarikan dan dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Baca juga: Penembak Kantor MUI Berinisial M Ber-KTP Lampung dengan Usia 60 Tahun

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.

Sumber: Kompas TV
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved