Dua Berita Persib Terkini, Pemain Idola Bobotoh Merasa Kecewa dan Asisten Luis Milla Beri Penjelasan

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung sudah merampungkan perjalanannya di musim ini.

Mereka harus puas ada di posisi tiga Liga 1 2022/2023.

Lantas apa agenda Maung Bandung berikutnya?

Berikut ini dua berita terkini Persib Bandung setelah Liga 1 berakhir :

1. Diliburkan Dua Bulan

Setelah Liga 1 2022/2023 berakhir, tim pelatih Persib Bandung memutuskan meliburkan seluruh anggota skuadnya hingga Juni 2023 mendatang.

Persib menjalani pertandingan terakhir musim ini saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 15 April 2023.

Pelatih fisik Persib, Carlos Grande Rodriguez mengatakan, tim pelatih telah merancang program latihan menyambut musim baru pada pekan awal Juni 2023.

Pemain pun punya waktu lebih dari satu bulan untuk liburan.

"Kami mempersiapkan pramusim untuk 5 Juni 2023," kata Carlos, Selasa 18 April 2023.

Namun pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan jika semuanya masih dinamis.

Jadwal yang ada akan mengikuti jadwal resmi bergulirnya Liga 1 2023/2024 mendatang dari PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

Sejauh ini informasi dari laman resmi PSSI kompetisi musim depan direncanakan, kick off 14 Juli 2023.

Namun, rencana tersebut juga belum dalam bentuk draf jadwal pertandingan, yang masih memungkinkan berubah.

“Tapi masih menunggu konfirmasi resmi dimulainya liga, karena bisa jadi tanggal 14 Juli,” ucapnya di laman resmi klub.

2. Bow Kecewa dan Bertekad Bangkit

Di tengah proses evaluasi yang dilakukan manajemen dan pelatih, para penggawa Persib Bandung mengungkapkan kesan dan kenangannya selama berjuang di Liga 1 musim 2022/2023, melalui akun Instagram pribadinya masing-masing.

Gelandang sayap milik Persib, Febri Hariyadi salah satunya, ia menuliskan sebuah kalimat menyentuh tentang dinamika dari sebuah kehidupan, yaitu sesuatu yang terjadi terkadang tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Dalam hidup ini, kadang kita harus menerima bahwa tak semua harapan jadi kenyataan. Hidup ini tidak selalu menuntut kita untuk terus kuat dan tidak pernah jatuh, tetapi meminta kita bangkit setiap kita jatuh," tulisnya dalam akun Instagram pribadinya @febrihariyadi13, Minggu (16/4/2023).

Pemain kelahiran Bandung 19 Februari 1996 tersebut, pun memahami kekecewaan yang dirasakan banyak pihak, karena gagalnya meraih target juara musim ini.

Namun, kekecewaan itu, bukan hanya dirasakan oleh bobotoh, namun juga dirinya dan seluruh anggota tim Persib Bandung.

Febri pun mengaku, bahwa dirinya kurang mampu berkontribusi bagi tim, terlebih Bow sapaan akrabnya harus menepi dan melewati beberapa laga Persib musim ini, akibat cedera yang dideritanya.

"Tahun yang kurang memuaskan untuk saya sendiri dari segi penampilan dan juga kontribusi terhadap tim. Saya akan terus berjuang dan kerja keras untuk menjadi lebih baik. Semoga saya bisa memperbaikinya di liga yang akan datang," lanjutnya dalam tulisannya.

Menurutnya, selama keinginan dan usaha, serta harapan yang tiada henti terus dilakukan, tidak ada sesuatu hal yang mustahil untuk dapat diwujudkan, termasuk mewujudkan Persib sebagai sebagai yang terbaik di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.

"Hanya ada satu hal yang membuat mimpi mustahil untuk dicapai, yaitu ketakutan akan kegagalan," tulis Febri.

Di musim ini, dapat disimpulkan menjadi musim yang kurang beruntung bagi gelandang bernomor punggung 13 itu.

Di mana sebagian besar pertandingan Persib, harus dilaluinya berkutat dengan cedera, dan lebih banyak tampil dari bangku cadangan.

Berdasarkan laman Transfermarkt.id, Febri pun telah membukukan 19 kali penampilannya di Liga 1 musim 2022/2023, dengan rincian, delapan kali bermain sebagai pemain utama dan sebelas kali dari bangku cadangan 

Dari 849 menit bermain yang ditorehkan, Bow tercatat berhasil mencetak satu gol dan satu assist.

Penampilannya tersebut, tentu menurun dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Pada kompetisi Liga 1 musim 2021/2022, tercatat dirinya melakoni 30 laga, di mana 23 di antaranya bermain sejak menit pertama, dan tujuh di antaranya turun dari bangku cadangan.

Menit bermainnya pun di musim tersebut mencapai angka 1.964.

Febri pun diketahui hanya sempat absen dalam tiga pertandingan Persib, dua di antaranya akibat terpapar covid-19, dan satu lainnya larangan bertanding akibat sanksi akumulasi empat kartu kuning.

Selain itu, Febri pun berhasil mencetak dua gol dan dua assist di musim lalu.

Sedangkan di Liga 2019, menjadi musim terbaik selama berkarir di Persib, sejak mendapatkan promosi dari Akademi Persib pada musim 2016. Hal ini berdasarkan jumlah menit bermain yang dicatatkannya.

Meski cuma tampil 28 kali, dia mencatatkan 2.331 menit bermain. Jumlah golnya pun saat itu mencapai sembilan.

Sejauh ini, Febri telah bermain sebanyak 9.646 menit dari 135 kali bagi Persib, dan mempersembahkan 17 gol bagi Maung Bandung baik di ajang resmi Liga Indonesia maupun turnamen pra-musim.

Baca juga: Liga 1 2022/2023 Berakhir, Skuad Persib Bandung Diliburkan hingga Dua Bulan