Naskah Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1444 H: Menggapai Taqwa menjadi Muslim Wasthiyyah
Dalam pelaksanaan hari raya Idul Fitri, umat Islam akan menggelar shalat Ied yang akan digelar pada pagi hari.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللّٰهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكُمْ وَلٰكِنْ يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّمُ الْاَيْمَانَۚ فَكَفَّارَتُهٗٓ اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ اَهْلِيْكُمْ اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ
Artinya: “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya.”
Keempat, awsathu, maknanya “yang paling bijaksana”, terdapat dalam QS. Al Qalam ayat 28:
قَالَ اَوْسَطُهُمْ اَلَمْ اَقُلْ لَّكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُوْنَ
Artinya: Berkatalah seorang yang paling bijak di antara mereka, “Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, mengapa kamu tidak bertasbih (kepada Tuhanmu).”
Kelima, wustha, kata ini berkaitan dengan waktu waktu salat, terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 238:
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى
Artinya: “Hendaknya kamu menjaga waktu-waktu salat dan salat wustha..”
Jamaah Salat Idul Fitri rahimakumullah,
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Lebaran Edisi Mohon Maaf Lahir Batin, Cocok untuk Caption di Grup WA Keluarga
Berdasarkan segala turunannya, kata wasathiyyah melahirkan konsep Islam moderat. Dengan demikian, jika kita menggali dari uraian para ahli tafsir, wasath atau moderat itu paling tidak mengandung lima pengertian.
Pertama, wasathiyah atau moderat berarti “baik atau menjadi yang terbaik.”
Allah Swt berfirman:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Ayat di atas sebagai perintah untuk membentuk sebuah perkumpulan yang terorganisir dalam rangka amar ma’ruf nahi munkar. Bila perkumpulan tersebut dilandasi keimanan kepada Allah dan sukses menjalankan amar ma’ruf nahi munkar, maka janji Allah akan memberinya status sebagai khair al-ummah (umat terbaik). Dalam Sabda Nabi tersirat bahwa khair al-ummah berarti sekelompok manusia yang paling banyak menebar manfaat bagi manusia (khair al-nas anfa’uhum li al-nas).
1 Syawal 1444 H
Hari Raya Idul Fitri 2023
Hari Raya Idul Fitri 1444 H
naskah Khutbah Idul Fitri
Lebaran 2023
| Teks Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1446/2025: Idul Fitri, Momentum Saling Memaafkan |
|
|---|
| Naskah Khutbah Idul Fitri Bermakna: Lebaran, Momentum Petik Hikmah Ramadhan |
|
|---|
| Materi Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Singkat: Memaknai Hari Raya Idul Fitri, Hari Kemenangan |
|
|---|
| Naskah Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah: Renungan Suci di Hari yang Fitri |
|
|---|
| Naskah Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah: Memaknai Hari Kemenangan yang Sesungguhnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.