Pantauan Arus Mudik di Pantura Jawa Barat, Didominasi Sepeda Motor, Lalu Lintas Masih Normal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemudik sudah mulai terlihat melintasi Jalur Pantura Jawa Barat.

Seperti misalnya terpantau di Indramayu.

Volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura Indramayu terlihat meningkat pada H-6 lebaran, Minggu (16/4/2023).

Pantauan Tribuncirebon.com, pemudik di Jalur Pantura didominasi oleh pengguna sepeda motor. 

Ini terlihat dari sejumlah barang-barang berukuran besar yang mereka bawa.

Kendaraan-kendaraan itu bernopol B, F, D, E, G, dan masih banyak lagi.

Meski mengalami peningkatan volume kendaraan, tapi tidak ada kemacetan yang terjadi.

Di samping itu, peningkatan volume kendaraan di sepanjang Jalur Pantura Indramayu ini diprediksi akan terus meningkat menjelang lebaran.

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Selasa 18 April 2023.

Seorang pemudik, Happi (38) mengaku mudik lebih awal untuk menghindari macet.

Apalagi istrinya sudah lebih dahulu mudik ke Kota Cirebon pada minggu lalu.

"Nyusul istri, kalau istri mah udah duluan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Selama perjalanan diakui Happi, perjalanan lancar dan tidak ada kemacetan. 

Ia berangkat dari Jakarta Barat sekitar pukul 08.00 WIB dan pada pukul 11.30 WIB sudah tiba di wilayah Indramayu.

Hal yang sama juga disampaikan Pemudik lainnya, Rahmat (42). Ia datang dari Jakarta untuk mudik ke wilayah Palimanan Kabupaten Cirebon.

"Iya Mas sengaja lebih awal biar gak macet, tadi sepanjang jalan lancar," ujar dia.

Di Subang, arus lalu lintas kendaraan oemudik yang melintasi jalur mudik di Kabupaten Subang baik di jalur utara, tengah, dan selatan, serta Tol Cipali, hingga memasuki H-6 lebaran Minggu pagi masih terpantau normal dan belum ada peningkatan.

Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan bervariasi dari 40 km per jam hingga 90 km per jam.

Kepala Polres Subang AKBP Sumarni mengatakan jalur tol Cipali dari KM 82.800 hingga KM 123.200 dari arah Jakarta ke Cirebon maupun sebaliknya arus lalu lintas masih normal dengan kecepatan kendaraan antara 80 km per jam hingga 90 km per jam.

"Rest Area KM 86 A dan B volume kendaraan normal lancar, dan nihil antrean kendaraan. Rest Area KM 102 A dan B pun volume kendaraan normal lancar, serta nihil antrean kendaraan," ucap AKBP Sumarni

Sementara untuk kendaraan yang masuk dan keluar dari Gerbang Tol (GT) Kalijati KM 89 dan GT Cilameri Subang KM 109 masih dalam kondisi normal. 

"Kendaraan masuk dan keluar dua GT itu juga masih terpantau normal," ujarnya.

Selanjutnya untuk Jalur Pantura Subang dari arah Jakarta – Cirebon maupun sebaliknya arus lalu lintas normal lancar, kecepatan kendaraan 60 km per jam hingga 70 km per jam, volume kendaraan masih normal dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi.

"Jalur tengah dari arah Purwakarta – Cikamurang dan sebaliknya arus lalu lintas normal lancar, kecepatan kendaraan 60 km per jam hingga 70 km per jam, volume kendaraan normal lancar dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi roda dua dan roda empat," ujarnya.

Untuk jalur selatan dari arah Subang – Bandung maupun sebaliknya arus lalu lintas normal lancar, kecepatan kendaraan 40 km per jam hingga 60 km per jam, volume kendaraan normal lancar dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.

"Kondisi arus lalu lintas di dalam Kota Subang masih normal lancar, kecepatan kendaraan 40 km per jam hingga 50 km per jam, volume kendaraan ramai lancar dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi," ucapnya.

Kapospam GT Cilameri Subang AKP Ikin Sodikin mengatakan kondisi arus lalu lintas masih normal.

Kendaraan yang melintas di depan tempat tugasnya masih didominasi kendaraan wilayah Kabupaten Subang.

"Baru sekitar satu, dua kendaraan pemudik yang melintas. Kendaraan yang melintas masih didominasi kendaraan wilayah Kabupaten Subang," ucap Kapolsek Cibogo Polres Subang tersebut.

Baca juga: Mulai Besok, Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas Saat Arus Mudik Hingga Arus Balik Lebaran 2023