1.661 Personel Gabungan Diturunkan Jaga Keamanan Arus Mudik Lebaran di Kabupaten Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Lebih dari seribu personel gabungan bakal dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2023 di Kabupaten Cirebon.

Mereka merupakan personel dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dinkes, Dishub, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Cirebon, Senkom, serta lainnya.

Baca juga: Lebaran Sebentar Lagi, Pantauan Harga Emas di Pegadaian Dibanderol Mulai Rp 1.062.000 per Gram

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, memastikan para personel siap bertugas untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Menurut dia, mereka bakal disebar ke seluruh posko mudik di wilayah hukum Polresta Cirebon untuk memastikan keamanan dan kelancarannya, baik dari segi kondusivitas maupun kamseltibcar lantasnya.

"Jumlahnya 1.661 personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Lodaya 202e di Kabupaten Cirebon," kata Arif Budiman saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kabupaten Cirebon, Senin (17/4/2023).

Ia mengatakan, seluruh sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk pengamanan arus mudik di Kabupaten Cirebon juga dipastikan telah siap.

Baca juga: 20 Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H Desain Mantap, Kirim ke Keluarga Jelang Lebaran

Bahkan, dari segi sinergitas antarpersonelnya juga dipastikan siap bekerja maksimal untuk melayani pemudik yang melintasi Kabupaten Cirebon.

Termasuk ribuan warga Kabupaten Cirebon yang berada di luar daerah dan diprediksi bakal mudik pada momen Lebaran tahun ini.

"Kami sudah mempersiapkannya bertahap dari personel, sarpras, hingga skema rekayasa arus lalin, sehingga pada arus mudik semuanya sudah siap," ujar Arif Budiman.

Arif mengakui, skema rekayasa arus lalu lintas juga disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalur mudik wilayah Polresta Cirebon.

Namun, pihaknya menyampaikan, skema itu di berlakukan secara situasional, yakni saat arus lalu lintas padat akibat melonjaknya volume kendaraan pemudik.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, dan kami juga telah menyiapkan skema maupun antisipasinya secara matang," kata Arif Budiman.

Baca juga: Bocah 16 Tahun di Indramayu Tenggelam di Sungai Cipanas Gegara Loncat Hendak Ambil Bola