Sisir Jalur Mudik, Polisi Temukan 1 Ember Paku Hingga Potongan Cutter di Tol Purbaleunyi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Polisi melakukan penyisiran ranjau paku dan benda tajam lainnya dengan menggunakan sebuah tongkat berbandul magnet di ruas Jalan Tol Purbaleunyi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (16/4/2023).

Penyisiran tersebut dilakukan di KM 100 Tol Purbaleunyi dari arah Jakarta menuju Bandung untuk antisipasi adanya kendaraan pemudik yang mengalami gembos ban akibat terkena paku dan benda tajam selama arus mudik Lebaran 2023.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, penyisiran tersebut dilakukan mulai KM 100 hingga KM 130 dengan menggunakan tongkat kayu magnet manual.

Sehingga dengan mudah mendapatkan paku dan benda tajam lainnya.

Baca juga: INNALILLAHI, Anggota Polres Indramayu Ipda Tarli Meninggal Saat Jalankan Tugas Amankan Mudik Lebaran

"Jadi teknis penyisirannya dengan cara berjalan kaki dan ada juga anggota yang duduk di bagasi kemudian alatnya disapu ke permukaan jalan," ujarnya di Jalan Tol Purbaleunyi, Minggu (16/4/2023).

Dalam penyisiran tersebut, kata Sudirianto, pihaknya mendapatkan ratusan paku dan benda tajam lainnya mulai dari silet, potongan pisau cutter, hingga potongan kawat sebanyak satu ember.

"Paku dan enda tajam yang berserakan di permukaan jalan tol tersebut perlu disingkirkan karena rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Sudirianto.

Menurut dia, dengan adanya paku dan benda tajam itu, kendaraan yang sedang melaju kencang, bisa kehilangan kendali jika salah satu bannya tiba-tiba kehilangan tekanan angin atau mengalami gembos ban.

"Betul bisa sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas seperti terguling, tabrakan beruntun juga bisa karena akan banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan," ucapnya.

Baca juga: Tol Cisumdawu Gratis Saat Mudik Lebaran 2023, Kata Menteri Basuki, dari Cimalaka Sampai Dawuan

Selain itu pihaknya juga, akan melakukan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan mudik lebaran di setiap terminal, pool bus, dan rest area yang ada di wilayah Kota Cimahi dan KBB untuk antisipasi kecelakaan.

"Nanti saat arus mudik, kami juga akan melakukan pengecekan kendaraan secara spontan untuk mengecek kelaikan bus supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sudirianto.

Pengecekan yang dilakukan nanti, kata Sudirianto, akan difokuskan terhadap pemeriksaan fisik kendaraan seperti kondisi rem, ban, lampu, dan sebagainya karena jika hal itu tak berfungsi bisa menyebabkan kecelakaan.

"Pengecekan itu untuk antisipasi seperti pecah ban, rem tidak berfungsi dengan baik, jadi kalau dicek bisa mengurangi fatalitas kecelakaan saat digunakan arus mudik," katanya.