Jalur Alternatif Jonggol Minim Penerangan, Polisi Minta Pemudik Tak Lewat Jalur Itu Saat Malam

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Satlantas Polres Cianjur mengimbau pemudik untuk tidak melintasi jalur alternatif Jonggol saat malam hari.

Hal itu lantaran jalur tersebut masih minim lampu penerangan dan badan jalan bergelombang. 

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso mengatakan terdapat dua jalur alternatif di wilayah Cianjur, yakni jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca juga: Innalillahi, Anggota Polres Indramayu Ipda Tarli Meninggal Saat Jalankan Tugas Amankan Mudik Lebaran

"Kita tidak menyarankan pemudik yang hendak menggunakan jalan alternatif Jonggol digunakan saat malam hari, lantaran sekitar 15 persen kondisi badan jalan masih rusak dan bergelombang," katanya pada wartawan, Minggu (16/4/2023). 

Selain itu lanjut dia, jalur alternatif Jonggol masih sangat minimnya lampu penerangan jalan, dan hanya mengandalkan penerangan dari rumah warga sekitar. 

"Di jalur alternatif Jonggol hanya mengandalkan lampu-lampu dari rumah penduduk yang ada disepanjang jalur itu," katanya

Baca juga: Tol Cisumdawu Dibuka Fungsional Untuk Mudik Lebaran 2023, Ini Rutenya

Ia mengatakan, sedangkan di jalur alternatif Sukabumi, kata Anaga, kondisi jalannya lebih laik dilintasi oleh kendaraan pemudik.

"Secara keseluruhan bagus. Namun, pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati dan waspada karena rawan laka lantas. Untuk dari arah Cianjur ke Sukabumi kondisi jalanannya menanjak sepanjang 5 kilometer," kata dia.

Dia menambahkan, memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 2023 sudah terjadi peningkatan volume kendaraan di sepanjang jalur mudik Cianjur akan terus meningkat sampai dua hari kedepan. 

"Sudah ada peningkatan sekitar 10 persen, yang didominasi pemotor. Sebagian dari mereka merupakan pemudik jarak pendek, dan mereka lebih memilih perjalanan dini hari atau subuh untuk menghindari cuaca panas," katanya