Badminton

BWF Beri Denda ke Pemain Top Dunia yang Mangkir Ikut Turnamen, Minions dan Pramel Kena?

BWF memberikan ultimatum kepada seluruh pemain top dunia yang termasuk Top Comitted Players bakal dikenai denda.

Dok BWF
Logo BWF 

TRIBUNCIREBON.COM- BWF memberikan ultimatum kepada seluruh pemain top dunia yang termasuk Top Comitted Players bakal dikenai denda.

Tak tanggung-tanggung, BWF bakal menjatuhi denda sebesar 5000 dolar Amerika atau setara dengan Rp73 juta.

Denda dari BWF tersebut ditujukan kepada para pemain yang menghuni ranking 15 besar BWF dan mempunyai kewajiban mengikuti 3 turnamen level tertinggi (Super 1000, 750, 500).

Sejauh ini dengan aturan seperti itu, dewan BWF mengabarkan ada wakil Indonesia yang sudah terkena denda.

Bambang Roedyanto selaku dewan BWF melalui akun Twitter pribadinya, menegaskan bahwa BWF tak main-main soal denda.

"BWF tidak main-main, pemain yang masuk commitment (top dunia) tapi tidak bermain di (turnamen) super 750 atau super 100, denda $5000," tulis Rudy dalam cuitannya.

Baca juga: Hasil Drawing Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023, Mulai 25-30 April: Ginting vs Wang Tzu Wei

Ditanya soal pemain Indonesia apakah ada yang menerima denda, Rudy menjawab ada.

Namun ia tak menjelaskan siapa wakil Merah-Putih yang kena denda puluhan juta tersebut.

Akan tetapi warganet merujuk pada nama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Nama-nama tersebut disinyalir yang akan dikenai denda dikarenakan mangkir di turnamen besar sekelas super 1000.

Yakni All England 2023 di mana Marcus/Kevin mangkir tanding dikarenakan cedera dan Kevin menuju pesta pernikahan bulan Maret 2023 lalu.

Sementara itu Praveen/Melati terpantau tidak mengikuti gelaran Malaysia Open 2023 yang mana berlabel Super 1000.

Kemudian yang kedua Praveen/Melati juga absen di India Open 2023 yang mana turnamen tersebut memiliki level Supet 750.

Pebulu tangkis Ganda Campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti
Pebulu tangkis Ganda Campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti (Tribunnews.com/Irwan)

Perlu diketahui, BWF telah menetapkan sistem yang mana pemain top dunia (Top Comitted Players) sejak 22 November 2022 lalu.

Sistem tersebut mengharuskan pemain tunggal putra dan putri di ranking 15 besar serta pemain ganda putra, putri, dan campuran yang menghuni 10 besar jadi penghuni Top Comitted Players.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved