Ramadan
Masuk Malam 24 Ramadhan, Ini Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan
Ada yang mengatakan bahwa malam lailatul qadar jatuh pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Pada bulan Ramadhan, ada satu malam yang sangat dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia, yakni malam lailatul qadar.
Ada yang mengatakan bahwa malam lailatul qadar jatuh pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Untuk itu, sebagai seorang muslim sebaiknya meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadhan dengan berdoa.
Seperti apa doa di malam lailatul qadar?
Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang amat istimewa bahkan lebih istimewa dari malam 1000 bulan.
Malam Lailatul Qadar jatuh di sekitar 10 malam terakhir Ramadhan.
Hal itu sebagaimana tercantum di dalam hadits riwayat Bukhari nomor 2.027.
فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَالْتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ
Artinya: Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.
Baca juga: 20 Gambar Happy Eid Mubarak Gratis Tinggal Download, Desain Kekinian Penuh Warna
Pada sepuluh hari terakhir tersebut, umat Islam dapat memperbanyak ibadah, salah satunya memperbanyak salat mapun doa.
Doa Malam Lailatul Qadar
Berikut Doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allohumma innaka afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (‘anna jika dibaca berjamaah)
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah.
Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi adalah sebagai berikut:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’
Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni,’’” (HR At-Tirmidzi).
Doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.
Baca juga: Ceramah Akhir Ramadhan 1444 H Berjudul Malam Lailatul Qadar untuk Tausiyah di Masjid
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (‘anna jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar.
Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni,’’” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).
6 Ciri-ciri Orang yang Berhasil Raih Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang disebut malam seribu bulan. Pada malam Lailatul Qadar begitu banyak keberkahan.
Pada momentum tersebut, siapa yang meminta akan dikabulkan permintaannya. Tentu saja dengan berdoa secara sungguh-sungguh, maka doanya akan diijabah.
Pada malam kemuliaan. Nabi SAW bersabda, “Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah … Di bulan ini ada terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad dan Nasa’i).
Namun Nabi SAW bersabda, “ Lailatul Qadar terdapat pada sepuluh malam terakhir… Malam tersebut adalah malam ganjil: sembilan, tujuh, lima, tiga atau malam terakhir.” (HR. Ahmad).
Pada hadits Nabi SAW diriwayatkan oleh Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Baca juga: Masuk Malam 22 Ramadhan, Ini Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Bagi siapa saja yang senantiasa beribadah dengan hati yang tulus, menjalankan kewajiban serta sunnahnya, membaca Al Quran, berzikir, hingga melakukan kebaikan lainnya akan mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah S.W.T. dalam surat al-an'am ayat 162, yang artinya : Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam
Mereka yang senantiasa melaksanakan surat al-an’am ayat 162 dan menghidupkan malam Lailatul Qadar juga akan dijaga oleh para malaikat yang turun ke Bumi.
Adapun tanda-tanda Lailatul Qadar (malam seribu bulan), adalah:
1. Matahari akan terbit dalam keadaan teduh, jernih dan seperti tidak ada sinar
2. Sinar matahari pagi tidak begitu cerah, namun teduh serta menenangkan
3. Udara tidak panas
Lalu, bagaimana tanda-tanda orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar yaitu:
1. Wajah bersinar
2. Tumaninah (Tenang)
3. Sifat rendah hati
4. Orang yang salat mendapat kenikmatan
5. Selalu merasa kurang dalam beribadah
6. Selalu berusaha menjadi yang terbaik
Ciri lain seseorang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, yaitu:
1. akan melihat semua dengan terang di kegelapan malam.
2. dapat melihat seluruh benda dan makhluk di bumi bersujud hanya kepada Allah SWT.
3. Bisa mendengar suara malaikat dan semua tutur katanya.
4. Terkabul semua doa-doanya.
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak Berbahasa Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 28 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Senin 8 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa di Kota Cirebon Hari ke-27 Ramadhan, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 27 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Azan Magrib di Kota Cirebon Hari ke-26 Ramadhan, Sabtu 6 April 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.