Gelar Tahlilan saat Ramadan, Jemaah Kabur Jelang Azan Maghrib Padahal Takjil Sudah Dibagikan

TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah video menunjukan acara tahlilan yang pelan-pelan ditinggal kabur oleh para jemaah.

Diketahui, pihak keluarga yang sudah menyiapkan tahlilan telah menyediakan paket nasi dan takjil.

Jika biasanya tahlilan digelar pada malam hari, namun karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan, tahlilan tersebut dilakukan pada sore hari.

Deretan paket nasi dan takjil pun disiapkan oleh pihak keluarga, namun setelah acara tahlilan selesai, siapa sangka jemaah justru seretak kabur meninggalkan lokasi.

Dalam video tersebut hanya terlihat paket nasi yang berjejer di atas karpet.

Semuah jemaah nyaris meninggalkan acara tahlilan.

Dilansir dari Instagram @video_medsos pada Senin, 10 April 2023, terlihat jemaah tahlilan memakai baju koko, sarung, dan peci.

Mereka duduk di karpet dan di teras rumah.

Sementara di depan mereka, sudah disuguhkan takjil dan nasi untuk berbuka puasa.

Baca juga: Polsek Sedong Bagikan Ratusan Paket Takjil kepada Pengendara di Kabupaten Cirebon

Namun banyak takjil dan nasi yang disuguhkan justru tak bertuan.

Pasalnya, banyak jemaah tahlilan yang sudah pulang duluan.

Mereka tidak berkenan menunggu sampai waktu Magrib.

Alhasil, takjil dan nasi untuk berbuka yang telah disiapkan si tuan rumah sisa banyak.

"Ya Allah jamaah tahlil gak mau nunggu magrib padahal nasi dan takjil udah dibagikan," tulis keterangan video.

Belum diketahui di mana lokasi tahlilan tersebut.

Banyak netter yang ikut prihatin melihat kejadian itu.

Namun tak sedikit pula yang memberi nasihat untuk ke depannya.

@anikrosidahgmailcom - Mungkin pada milih buka puasa bersama keluarga... Nanti lagi kalau tahlil di bulan ramadhan. Lebih bagus di dus aja. Jadi bisa bareng buka puasa di rumahnya masing2... Tapi itu semua dah dicatat sama allah

@amoy_syahbil - Positif aja min, mana tau ntar balik lagi jamaah nya pas mau buka puasa magrib

@ayuelissa98 - Mungkin mereka sudah ditunggu keluarga tercinta, lebih baik kalo bulan Ramadhan gitu dikotakin aja nasinya. Kalo di desa jelas lebih banyak yg milih lebih baik berbuka bareng keluarga dirumah

Baca juga: Organisasi Sayap PDIP Ini Bikin Bahagia Warga di Pusat Kota Majalengka, Bagikan Takjil Gratis

Ustaz Live TikTok saat jadi Imam Shalat Terawih Sambil Minta Saweran, Begini Reaksi MUI

Viral di media sosial soal aksi seorang imam shalat tarawih yang melakukan live TikTok.

Ya, imam shalat terawih itu melakukan live TikTok lengkap dengan mengenakan sorban di kepala.

Adapun, selama live, imam tersebut memperbolehkan netizen untuk memberikan gift atau saweran.

Fenomena ini merebak dan menjadi perbincangan publik dan diunggah di beberapa media sosial.

Dalam unggahan pada akun instagram @terangmedia disebutkan perihal ini ternyata sudah menjadi perhatian dari MUI, selanjutnya Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh memberi pendapat.

Baca juga: Rekomendasi Pusat Takjil di Indramayu, Ada Banyak Pilihan, Harganya Murah Meriah

Menurutnya pada prinsipnya salat itu adakah ibadah mahdlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma, sebagai cermin kepatuhan dan ketertundukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Niam juga mengatakan mengenai adanya ustaz yang live di medsos saat menjadi imam.

Sepanjang pelaksanaan salatnya memenuhi syarat dan rukun, tentu saja masih diperbolehkan.

Tetapi, perlu dilihat lagi bagaimana kondisi dan motivasinya melakukan salat live via Tiktok itu.

"Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya," tutur dia.

Guru Besar hukum Islam UIN Jakarta ini juga meminta sebaiknya saat live di Tiktok atau media sosial, sebaiknya tidak minta saweran atau gift.

"Ya jangan (minta saweran/gift), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah SWT," tutup dia.