Laki-laki dan Perempuan Warga Tasikmalaya Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet, Siapa Mereka?

Polisi menemukan 12 jasad korban pembunuhan Mbah Slamet. Dua di antaranya warga Tasikmalaya yang identitasnya masih teka-teki.

Editor: taufik ismail
Tribun Jateng/Permana PS
Lokasi pemakaman 9 korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). 

Ia terus memberikan iming-iming untuk melipatgandakan uang korban. Namun, ketika uang habis dan korban mulai curiga lalu menagih, maka korban akan dibunuh.

”Dia (Slamet) selama korban masih punya duit, maka ditarik-ulur, tarik-ulur. Kalau sudah akhir dan korban sadar ditipu, tersangka mulai khawatir (lalu direncanakan membunuh),” kata Bintoro.

Sebelumnya, Ahmad Hidayat (28) dari Palembang menyampaikan, Mulyadi (46), sang kakak yang sehari-hari bekerja sebagai developer bangunan dan perumahan, hilang sejak Oktober 2021.

Sang kakak sempat mengirimkan lokasinya lewat aplikasi Whatsapp kemudian seminggu setelah itu hilang.

Hidayat berharap, pelaku dihukum seberat-beratnya. ”Kalau bisa hukumannya seumur hidup atau hukuman mati karena korbannya banyak,” kata Hidayat saat menghadiri pemakaman para korban di tempat pemakaman umum Desa Balun, Selasa siang.

Baca juga: Slamet Tohari Dukun Banjarnegara Bunuh 11 Korban, Tetangga Kaget Sebut Sang Dukun Dikenal Tertutup

Baca juga: Sosok Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Malaikat Maut Banjarnegara Otak Pembunuhan Berantai

Artikel ini sudah tayang di Kompas.id.

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved