Ramadan

Ada 7 Golongan yang Tidak Wajib Berpuasa Ramadan, Siapa Saja?

Meski hukumnya wajib bagi umat Islam, ada juga kriteria tertentu yang tidak wajib melakukan puasa

ISTIMEWA
Ilustrasi puasa. 

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah kriteria orang yang tidak wajib berpuasa Ramadhan.

Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam yang penuh berkah untuk menjalankan kewajiban berpuasa dan orang-orang berbagi kebaikan.

Diketahui, hukum puasa Ramadhan adalah wajib dilaksanakan bagi umat Islam.

Hal itu tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Ya ayyuhal ladzi naámanu kutiba álaikumusshiyam kama kutiba álallazi na min qoblikum laallakum tattaqun

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puasa memiliki arti menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan).

Baca juga: 10 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadan 1444 H, Hanya Ada di Waktu Sahur, Berbuka Puasa

Inilah jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2022/1443 H
Inilah jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2022/1443 H (Inilah jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2022/1443 H)

Puasa dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Meski hukumnya wajib bagi umat Islam, ada juga kriteria tertentu yang tidak wajib melakukan puasa Ramadhan.

Inilah golongan orang yang tidak wajib berpuasa saat Ramadhan:

- Orang yang sedang masa haid

Orang yang masih dalam masa nifas atau haid tidak diperbolehkan berpuasa selama masa tersebut.

Setelah masa nifas berakhir, ia diwajibkan untuk mengganti puasanya yang terlewat.

- Orang yang sedang perjalanan jauh

Orang yang sedang dalam perjalanan yang jauh dan berada di luar kota atau negeri dapat tidak berpuasa selama masa perjalanan.

Diketahui, apabila mampu untuk berpuasa dan tidak mengganggu perjalanannya, maka disarankan untuk tetap melaksanakan ibadah puasa.

- Orang yang hilang akal sehat atau ODGJ

Orang yang kehilangan akal sehat atau ODGJ tidak diwajibkan untuk berpuasa meskipun sudah dewasa.

Hal ini karena salah satu syarat untuk menjalani ibadah puasa adalah berakal sehat.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Azan Magrib 2 Ramadan 1444 H untuk Wilayah Cirebon, Info Kemenag

- Orang yang sedang hamil atau menyusui

Orang yang sedang hamil atau menyusui diberikan keringanan untuk tidak berpuasa jika khawatir akan mempengaruhi kesehatan dan nutrisi ibu atau bayi yang dikandung atau disusui.

Namun, tetap dianjurkan untuk tetap berpuasa jika kondisinya memungkinkan

- Orang yang sedang sakit

Orang yang sedang sakit, baik yang menderita penyakit akut atau kronis, diberikan keringanan untuk tidak berpuasa selama masa sakit.

Hal ini diberlakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

- Anak kecil yang belum baliqh

Melansir laman Kementerian Agama Bali, anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan puasa.

Namun, mereka tetap dianjurkan puasa semampunya sebagai proses belajar.

- Orang yang sudah lanjut usia

Orang yang sudah lanjut usia dan kondisinya tidak memungkinkan untuk berpuasa, seperti orang yang menderita penyakit kronis, diberikan keringanan untuk tidak diwajibkan menjalani puasa Ramadhan.

Namun, apabila kondisinya memungkinkan dan tidak membahayakan kesehatannya, maka disarankan untuk tetap berpuasa.

Dalam Islam, keringanan ini diberikan agar ibadah puasa dapat dilakukan dengan tenang dan tidak mengganggu kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved