Pulang Kerja, Tukang Parkir di Kota Sukabumi Dianiaya 2 Pria Pakai Celurit dan Balok hingga Kritis

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dia. Herdiansyah. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Seorang tukang parkir MR (21) dibacok di Jalan Otista, Gang Aromanis, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Kapolsek Cikole, AKP Cepi Hermawan, mengatakan, peristiwa penganiayaan ini bermula pada saat korban baru selesai bertugas sebagai tukang parkir di Minimarket jalan Otista, Rabu (22/03/2023) dini hari. 

Setelah itu, korban MR hendak pulang bersama dengan temannya. Namun di perjalanan korban berpapasan dengan pelaku. 

"Pada saat itu saat berpapasan sempat saling melihat dan seketika itu terjadi keributan antara korban dengan pelaku yang berjumlah dua orang," ujarnya, Rabu (22/03/2023) malam. 

Saat terjadinya keributan, MR dihajar oleh kedua pelaku dengan menggunakan balok dan dibacok menggunakan senjata tajam Celurit. 

"Saat itu pelaku sudah membawa alat senjata tajam yang saat itu digunakan oleh pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban," tutur Cepi. 

Pasca dibacok dan dianiaya menggunakan balok oleh para pelaku, korban sempat pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh rekan korban untuk mendapatkan perawatan medis.

Ada pun korban mengalami luka dipergelangan tangan sebelah kanan sebanyak 7 jahitan, luka di kepala atas sebanyak 7 jahitan, luka di punggung sebanyak 3 jahitan, luka di lutut sebelah kiri sebanyak 1 jahitan dan luka lecet di beberapa anggota tubuhnya. 

"Lukanya cukup serius. Sampai dengan saat ini korban masih dalam perawatan pihak medis di Rumah Sakit R. Syamsudin,S.H," ungkap Cepi. 

Terkait dengan kasus yang menimpa MR, Polsek Cikole sudah mengamankan salah seorang pelaku yang sempat diamuk massa di lokasi kejadian.

"Salah seorang pelaku DS alias Soang (35) sudah kita amankan. Pelaku ini merupakan yang menganiaya korban dengan menggunakan balok kayu," kata Cepi. 

"Sementara pelaku pembacokan yang sudah diketahui identitasnya pada saat itu langsung kabur. Selanjutnya kita lakukan pengejaran," pungkas Cepi.

Baca juga: Nongkrong Malam Hari di Bengkel, 2 Remaja Sukabumi Dibacok Diduga Anggota Geng Motor