Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Kesempatan Maung Gagalkan Pesta Juara PSM, Ini Harga Tiket Laga

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung diperbolehkan menggelar laga tunda Liga 1 2022/2023 melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Laga digelar Jumat (24/3/2023) malam dan bisa disaksikan bobotoh secara langsung.

Tiket laga ini dijual secara online dan dalam jumlah terbatas.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengonfirmasi hal tersebut.

Sama halnya dengan beberapa laga kandang Maung Bandung sebelumnya, kehadiran penonton masih dalam jumlah tertentu sesuai dengan yang ditetapkan pihak kepolisian.

"Kami telah mendapat kepastian bahwa untuk pertandingan tunda Persib melawan Bhayangkara FC bisa kembali dihadiri penonton dengan jumlah terbatas. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini bisa dihadiri penonton," kata Teddy di laman resmi klub.

Kehadiran penonton dalm pertandingan sepak bola di stadion selama ini menjadi bagian yang tak terpisahkan.

Begitu juga dengan Persib Bandung, Teddy mengatakan, dukungan positif bobotoh langsung dari stadion, selalu menjadi tambahan tenaga bagi Dedi Kusnandar dan kawan-kawan di atas lapangan.

Sebelumnya, Persib mengalahkan Dewa United 2-1 dengan kehadiran bobotoh di Stadion Pakansari, Senin, 20 Maret 2023 lalu.

Kemenangan tersebut menjadi titik awal kebangkitan Maung Bandung yang pada tiga laga sebelumnya tak pernah menang.

"Kehadiran bobotoh di stadion pastinya penting bagi tim karena kehadiran mereka adalah sumber motivasi pemain. Jadi, mari beri dukungan untuk Persib secara baik dan benar. Semoga dengan itu, tim pun termotivasi dan mampu kembali mempersembahkan kemenangan," ujarnya.

Tiket pertandingan tunda Liga 1 2022/2023 Persib Bandung vs Bhayangkara FC sudah bisa dibeli.

Tiket tersedia secara online dengan mengakses laman persib.co.id dan membuka tautan berikut ini https://bit.ly/PSBvBFC

Awalnya, pertandingan Persib vs Bhayangkara FC dijadwalkan digelar pada 16 Januari 2023 lalu.

Namun karena alasan keamanan, panitia penyelenggara pertandingan dengan terpaksa mengajukan penundaan kepada operator kompetisi Liga 1, yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB).