Ramadan
Ramadhan Tiba, Ini Bacaan Doa Menyambut Bulan Penuh Berkah yang Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat
Berikut ini bacaan doa menyambut Ramadan 2023 yang sebentar lagi akan tiba, diajarkan Ustaz Adi Hidayat sesuai tuntunan sunnah Nabi Muhammad SAW.
TRIBUNCIREBON.COM - Tanggal 1 Ramadhan 1444 H sudah depan mata.
Sebagian umat Islam sudah memastikan awal puasa 2023 pada 23 Maret dan pemerintah akan memastikan setelah menggelar sidang isbat pada Rabu 22 Maret 2023.
Lantas apa yang harus dilakukan oleh umat muslim dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan?
Baca juga: Sidang Isbat Dilakukan Rabu 22 Maret 2023, BMKG Prediksi Hilal Awal Ramadhan Sudah Terlihat
Salah satu yang perlu dilakukan adalah membaca doa menyambut Ramadhan.
Berikut ini bacaan doa menyambut Ramadan 2023 yang sebentar lagi akan tiba, diajarkan Ustaz Adi Hidayat sesuai tuntunan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Sambut Bulan Ramadhan 2023 atau Ramadan 1444 Hijriah (H) dengan suka cita jangan lupa untuk baca doa berikut ini, doa menyambut bulan Ramadhan.
Tibanya bulan Ramadhan 2023 atau Ramadhan 1444 H, hanya tinggal menghitung hari.
Bacaan doa menyambut Ramadan ini sunnah dilakukan sebelum bulan Ramadan 2023 tiba selama 1 bulan penuh.
Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriyah jatuh pada 23 Maret 2023.
Sementara untuk 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi, Ini Bacaan dan Doa Harus Dihafal Berikut Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir
Sedangkan untuk awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 H menurut Nahdatul Ulama sampai saat ini belum diketahui.
NU dan Kemenag memiliki metode penentuan bulan puasa yang berbeda dengan Muhammadiyah.
NU dan Kemenag menentukan awal puasa Ramadhan melalui pelaksanaan rukyatul hilal yang dilakukan di sejumlah titik pengamatan di seluruh wilayah Indonesia pada akhir bulan.
Menyambut bulan Ramadan ini, umat muslim pun dianjuran untuk berdoa meski tak ada doa-doa khusus untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Untuk menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini, ada doa yang bisa dipanjatkan oleh setiap umat muslim.
Doa ini dibagikan oleh dai kondang Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube.
Dikatakan Ustaz Adi Hidayat, doa tersebut merupakan doa menyambut Ramadhan yang paling populer dan kuat dari sisi hadisnya.
Seperti apa dan bagaimana lafal doa yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat ?
Baca juga: Doa Buka Puasa Sesuai Ajaran Rasulullah SAW dan Jadwal Lengkap Buka Puasa Cirebon Ramadan 2023
Doa untuk menyambut Bulan Ramadhan
Penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai doa menjelang atau menyambut Bulan Ramadhan sebenarnya banyak beredar di unggahan-unggahan video YouTube.
Mengutip dari video unggahan YouTube Haziq Channel, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa ada banyak doa menyambut bulan Ramadhan yang beredar di kalangan kaum muslimin.
Doa-doa itu ada yang populer dan juga kuat dari segi riwayatnya.

Namun dari sekian banyak doa, ada satu doa menjelang Ramadhan dengan riwayat yang paling populer, kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya.
“Ada banyak doa yang sampai kepada kita, bisa populer, riwayatnya juga bisa kuat.
Tapi dari sekian doa ini riwayat yang paling populer, kemudian kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya,” kata ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Doa yang dimaksud itu seperti kata Ustaz Adi Hidayat bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi dengan nomor hadis 3.451.
Bacaan doa menyambut Bulan Ramadhan yang populer
Dilansir dari video yang sama unggahan YouTube Cahaya Islami, berikut lafal beserta arti dari doa menjelang Ramadhan yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat.
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
Artinya :
“Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam Rabbi wa Rabbukallahu.”
Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat memberikan penjabaran untuk penafsiran dari doa tersebut.
Baca juga: 5 Doa Penting yang Wajib Diketahui, Dihafal dan Dibaca Saat Ramadan Tiba
Seperti dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, kata Naa pada kalimat ‘alainaa merupakan kependekan dari kata Nahnu, yang berarti kami.
Kata nahnu merupakan kata ganti jamak (banyak) dalam Bahasa Arab.
Kata ganti ini, lanjut Ustaz Adi Hidayat, mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan.
"Ini isyarat kepada kita, kalau kita ingin melakukan suatu kebaikan sekalipun hanya dengan doa, maka jangan baik sendiri. Sertakan orang lain dalam doa kita," terang Ustad Adi Hidayat.
Oleh karena itu, dalam Alquran maupun hadis untuk sebuah doa umumnya sering menggunakan kata ganti jamak.
Selanjutnya, kata bil yumni yang merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah dalam doa tersebut.
Permintaan ini bertujuan supaya kita dapat menjalani Bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, sebab ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika Bulan Ramadhan tiba dengan berbagai alasan.
Seperti orang yang belum terbiasa ber puasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan dan sebagainya.
Kemudian kata wal Imani dalam permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.
Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.
“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.
“Padahal di awalnya Allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.
Sebagai contoh, Ustadz Adi Hidayat menggambarkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman itu seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika mencapai pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.
Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat.
Kata ini merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.
Lalu wal Islami sebagai permohonan ke-empat yang dipanjatkan pada Allah Swt dalam doa tersebut.
Kata ini memiliki arti kekuatan islam.
Namun, Ustad Adi Hidayat mengingatkan bahwa antara kekuatan iman dengan kekuatan islam yang terkandung dalam doa tersebut memiliki perbedaan makna.
"Apa bedanya dengan kekuatan iman? kalau kekuatan iman itu semangatnya, spiritnya. kalau kekuatan islam itu ragam ibadahnya, jenisnya, banyak sedikitnya, kuantitasnya," papar Ustad Adi Hidayat.
Terakhir, kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa semua ibadah yang dilakukan hanya karena Allah swt semata.
(Tribuncirebon.com/Sartika Rizki Fadikah)
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak Berbahasa Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 28 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Senin 8 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa di Kota Cirebon Hari ke-27 Ramadhan, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 27 Ramadhan 1445 H di Kabupaten Cirebon, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Azan Magrib di Kota Cirebon Hari ke-26 Ramadhan, Sabtu 6 April 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.