123 Juta Penduduk Indonesia Diprediksi Bakal Mudik Tahun Ini, Puncak Arus Mudik Tanggal 21 April

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Kantor Jasa Marga yang berada di Gerbang Tol Cikampek Utama 70B, Karawang, Jawa Barat, Minggu (19/3/2023).

Kunjungan tersebut dilakukannya untuk mengetahui periapan jalur mudik, khususnya di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Budi Karya mengatakan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran 2023 bisa mencapai setengah dari jumlah penduduk Indonesia.

Ia mengatakan, hal tersebut berdasarkan data survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan secara daring.

Adapun jumlah yang dimaksud adalah 123,8 juta orang.

"Lebaran mudiknya masih 5 minggu, tetapi bedanya tahun ini ada suatu data yang sangat signifikan bahwa yang mudik itu 123 juta (orang)," ucap Budi Karya saat konfrensi pers di Kantor Jasa Marga, Minggu (19/3/2023) siang.

"Ini adalah 50 persen daripada penduduk Indonesia. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama agar kita lebih siap," tambah Budi Karya.

Diketahui, jumlah pemudik tahun 2023 akan meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022, yang sebelumnya mencapai 85,5 juta orang.

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik 2023 akan jatuh pada Jumat 21 April 2023 atau H-1 lebaran dengan pergerakan pemudik sebesar 14,3 persen atau 17,7 juta orang.

Membaca peta arus mudik tahun ini, Kemenhub dan Kakorlantas nantinya akan membuat antisipasi dan rekayasa lalu lintas, seperti diberlakukan one way atau contraflow guna mengurai kepadatan kendaraan.

Selain itu, Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Kementerian PUPR untuk menambah rest area terutama di km 97 serta menambah area pengendapan.

Menurut Budi Karya, beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran 2023. Penghapusan PPKM pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, peghapusan pembatasan atau larangan perjalanan, serta persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 lalu dinilai menjadi beberapa faktor utama.

Terkait puncak arus balik, Budi Karya mengatakan, pihaknya memprediksi akan terjadi pada dua hari setelah lebaran atau tepatnya 25 April 2023. 

Pergerak arus balik mudik, kata Budi Karya, akan terus berlanjut hingga tiga hari setelah lebaran atau 26 April 2023.

Baca juga: Tol Cisumdawu Cileunyi Sampai Dawuan Dibuka Saat Mudik Lebaran, BBM Harus Cukup, Belum Ada Rest Area