Wisata Cirebon
Destinasi Wisata Baru di Kuningan Dekat Waduk Darma, Tempatnya Bikin Betah, Tiketnya Mulai Rp 5 Ribu
Lokasinya, persis di Desa Kawahmamuk, Kecamatan Darma, atau sekitar 15 menit jarak tempuh dari wisata perairan Waduk Darma.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Taman Kukupu Panenjoan belum genap setahun ini menjadi tambahan destinasi wisata baru yang tak jauh dari Waduk Darma.
Lokasinya, persis di Desa Kawahmamuk, Kecamatan Darma, atau sekitar 15 menit jarak tempuh dari wisata perairan Waduk Darma.
Kabar tentang wisata alam baru ini dikatakan Asep sekaligus Direktur Utama BUMDes Sejahtera yang kebetulan sebagai pengelola Wisata Alam Teman Kukupu Panenjoan, saat ditemui tadi, Sabtu (18/3/2023).
Asep mengatakan, Taman Kukupu Panenjoan ini merupakan aset pribadi warga setempat, yang dipercayakan pengelolaannya terhadap BUMDes (Bahan Usaha Milik Desa) dengan sebelumnya dilakukan pengelolaan oleh Karang Taruna desa setempat.
"Ya, merunut dari pengembangan hingga saat sekarang beroperasi, kemudian wisata alam Taman Kukupu Panenjoan ini pernah dikelola milik Pak Deden (pengusaha di desa setempat).
Diketahui sebelumnya, bahwa ini pernah diserahkan pengelolaannya ke Karang Taruna dan sekarang diserahkan lagi ke BUMDes Sejahtera," kata Asep dalam perbincangan tadi.
Terlepas dengan urusan kerjasama, Asep mengapreasiasi terhadap tokoh pengusaha di desa, yang telah memberikan kepercayaan dalam pengelolaan wisata alam.
"Ya, sedikit cerita boleh? Pertama kami berterima kasih kepada owner Taman Kukupu Panenjoan yang telah memberikan kepercayaan dalam pengelolaan usaha wisata ini.
Tentu dalam perjalan kurang dari setahun, manfaat kebaikan itu banyak dirasakan warga yang terlibat dalam pengelolaan atau yang kerja di sini," katanya.
Kemudian, kata Asep mengemuka soal Taman Kukupu Panenjoan ini branding terusan dari pemilik saat membuat dan melakukan penataan di ruang terbuka hingga menjadi tempat wisata demikian.
"Kalau nama Taman Kukupu Panenjoan itu hasil pemilik yang memberi nama wisata alam di sini. Meski sebetulnya, di kawasan terbuka ini tidak ada lokasi untuk penangkaran kupu - kupu," ujarnya.
Alasan belum membuat tempat penangkaran kupu-kupu, Asep mengemuka hingga kini masih menjadi pertimbangan dan kajian khusus antara pemelik dan pengelolaan.
Sebab, kupu-kupu yang termasuk jenis serangga ini adalah ulat yang melakukan metamorfosis hingga menjadi bentuk kupu-kupu yang banyak disenangi orang.
"Jadi begini, kenapa manajemen tidak membuat penangkaran kupu-kupu. Nah, soal ini jelas ada pertimbangannya juga. Seperti kita ketahui, sebelum kupu-kupu itu adalah ulat yang melakukan metamorfosis hingga menjadi kupu-kupu yang sempurna.
Nah, ketika bicara ulat. Ini jelas bisa merupakan hama bagi tanaman sekitar, kemudian pertimbangan lain itu bagi pengunjung juga sih," katanya.
Selain itu, Asep menuturkan, kawasan wisata alam Taman Kukupu Panenjoan ini memiliki jam khusus untuk menghibur pengunjung dengan menggelar musim langsung, selama dua hari dalam seminggu.
"Untuk fasilitas live musik, kita sediakan dua hari, setiap hari Sabtu dan Minggu. Kemudian, mereka yang bermain musik itu dari komunitas seniman di Kuningan. Jadi kita berkolaborasi untuk mengembangkan lokasi wisata seperti ini," katanya.
Mengenai fasilitas tersedia, Asep mengemuka, fasilitas umum tersedia untuk pengunjung itu diantaranya, gazebo, lokasi selfie, aula untuk kegiatan yang melibatkan banyak pengunjung.
Selain itu, lokasi Taman Kukupu Panenjoan ini sering menjadi tempat untuk foto prewedding atau pembuatan konten kreator dari penggiat sosial media.
"Soal apa saja tersedia di Taman Kukupu Panenjoan. Itu seperti pada wisata umumnya, namun Patung atau lukisan Kukupu di sini sangat mendominasi hingga bisa menjadi latar untuk foto Selfi atau kebutuhan konten kreator lainnya," katanya.
Untuk pengunjung hendak menikmati suasana wisata alam di dataran tinggi di Kecamatan Darma, Asep mengklaim bahwa manajemen mewajibkan pengunjung untuk beli tiket masuk yang tersedia.
"Harga tiket masuk untuk pengunjung, tidak pukul rata dengan nominal tertentu. Melainkan, untuk pengunjung dewasa itu harus bayar Rp 10 ribu, anak - anak Rp 5 ribu. Kemudian, karcis parkir mobil dan motor platĀ sekitar roda empat Rp 5 ribu dan motor 3 ribu," katanya.
Fasilitas lain sebagai pelengkap tadi, manajemen juga menyediakan lokasi glamor kemping Ground serta sajian kuliner membuat pengunjung betah dalam menikmati suasana di wisata alam Taman Kukupu Panenjoan. (*)
Kini Ada Objek Wisata Baru di Cirebon, Jadi Wahana Anak Terluas, Tiket Cuma Rp 35 Ribu! |
![]() |
---|
Objek Wisata Baru di Cirebon Timur, Dusun Mahkota, Sajikan Wahana Hiburan Dalam Satu Kawasan |
![]() |
---|
Libur Lebaran, Cirebon Dibanjiri Wisatawan, Talaga Langit Paling Ramai Diserbu |
![]() |
---|
Libur Lebaran, Museum Berbasis AI dan Workshop Batik Jadi Primadona di Keraton Kasepuhan Cirebon |
![]() |
---|
Tempat Piknik Keren di Cirebon, Wisata Anti Galau, Cocok Buat Libur Lebaran, Harga Tiket Masuk Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.