Bukti Kuat Pembunuhan Perempuan di Cimahi, Pisau Tanpa Gagang Ditemukan Dekat Jasad Korban

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Polisi menemukan barang bukti kuat terkait kasus pembunuhan wanita di sebuah kebun, Jalan Padat Karya, Kampung Ranca Cangkuang, RT 4/1, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Seperti diketahui, korban atas nama Lisnawati (26), warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu ditemukan tewas pada Selasa (7/3/2023) pagi dalam kondisi tergeletak di semak belukar dekat saung bekas kandang ayam.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian, pihaknya menemukan barang bukti sebilah pisau di dekat jenazah korban.

Baca juga: Perempuan yang Tewas di Kebun Daerah Cimahi Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Kata Polisi

"Untuk barang bukti yang sudah ditemukan yaitu, pisau tanpa gagang. Itu ditemukan tak lama setelah kami melakukan olah TKP atau pada hari kejadian," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (10/3/2023).

Dengan adanya temuan barang bukti pisau itu, polisi memastikan bahwa perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan, apalagi terkait hal ini diperkuat dengan hasil autopsi.

Ia mengatakan, setelah penemuan mayat perempuan itu pihaknya langsung membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan autopsi, sehingga saat ini hasil autopsi tersebut sudah keluar.

"Untuk hasil autopsi itu, sama seperti saat pertama kali mayatnya ditemukan, ada luka (bekas senjata tajam) di bagian leher," kata Luthfi.

Selain luka pada bagian leher, kata dia, hasil autopsi itu menunjukan ada luka lain pada tubuh korban yang diduga akibat tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan tersebut.

"Selain luka terbuka pada bagian leher, ada luka memar juga pada bagian wajah pertengahan kelopak mata," ucapnya.

Sementara saat ini, kata Luthfi, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku dengan cara memeriksa sejumlah saksi baik itu keluarga korban maupun warga sekitar.

"Sampai saat ini sudah ada 4 saksi yang diperiksa, tapi tidak menutup kemungkinan jumlah saksi tersebut akan bertambah karena kami masih melakukan penyelidikan," ujar Luthfi.

Fakta pembunuhan Lisnawati

Lisnawati (26), perempuan yang ditemukan tewas di sebuah kebun, Jalan Padat Karya, Kampung Ranca Cangkuang, RT 4/1, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi diduga tidak dibuang atau tidak dibunuh di tempat yang lain.

Korban yang diketahui, warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ia ditemukan tewas pada Selasa (7/3/2023) pagi dalam kondisi tergeletak di semak belukar dekat saung bekas kandang ayam.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), perempuan tersebut diduga dieksekusi oleh pelaku di lokasi jenazahnya ditemukan yakni di kebun, Jalan Padat Karya.

"Kalau saya lihat karena saya ke TKP, kemungkinan itu (dieksekusi) di TKP tapi itu baru sementara," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/3/2023).

Hanya saja, Aldi belum bisa memastikan terkait adanya suara tangis atau jeritan dari korban saat dieksekusi di kebun tersebut, meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dengan rumah warga.

"Belum diketahui karena tim masih bekerja memeriksa saksi yang ada di TKP, sekarang baru 4 saksi yang sudah diperiksa," kata Aldi.

Atas hal tersebut hingga saat ini, motif maupun sosok pelaku pembunuhan yang disebut kasus Cimahi itu belum diketahui karena polisi masih terus melakukan penyelidikan, dan memeriksa saksi termasuk suami dari korban.

Aldi Subartono, mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat luka tusukan senjata tajam pada leher korban, sehingga hal itu dipastikan terdapat unsur pidana dalam kejadian ini.

"Intinya ada perbuatan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain, karena di tubuh korban ditemukan luka tusuk senjata tajam di leher sebelah kiri," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Update Kasus Cimahi, Polisi Cari Tahu Motif Perempuan Muda Dihabisi di Kebun, HP Korban Hilang

Untuk saat ini, kata Aldi, jenazah perempuan tersebut masih dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung dan pihaknya masih menunggu hasil autopsi tersebut keluar untuk mengetahui dugaan tindak pidana yang lain.

Polisi curiga ada tindak pidana lain karena baju korban sedikit terbuka.

"Kami masih dalami dugaan adanya tindak pidana lain (pemerkosaan) terhadap korban," kata Aldi.

Ia mengatakan, dari informasi yang diterima, bahwa korban ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga, bahkan keluarga korban sendiri sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres Cimahi.

"Keluarganya ada di Padalarang, Bandung Barat, jadi kita masih terus dalami informasi lainnya," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Caca Supriatna mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Cimahi, korban ini diduga tewas pada malam hari atau subuh.

"Terkait korban meninggal dunia sudah berlama lama, itu ditentukan oleh pihak medis, tetapi kalau saya lihat kemungkinan kejadiannya antara malam hari atau subuh," kata Caca.

Untuk saat ini, tim gabungan dari Polres Cimahi dan Polsek Cimahi Selatan masih memburu pelaku yang menghabisi nyawa perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga tersebut.