Dedi Mulyadi Dampingi Uprit Saat Diperiksa di Mapolresta Bandung, Gara-gara Motor Rusak Ranca Upas

Uprit adalah sosok warga yang videonya viral, saat meluapkan kekesalannya karena rawa yang ditanami bunga rawa atau edelweis rawa rusak akibat even mo

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, dampingi Supriatna (44) yang akrab disapa Uprit, saat menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandung, Kamis (9/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, dampingi Supriatna (44) yang akrab disapa Mang Uprit, saat menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandung, Kamis (9/3/2022).

Dedi yang saat itu menggunakan baju berwarna putih- putih, dilengkapi dengan ikat kepala khas sunda, keluar dari gedung Satreskrim Polresta Bandung bersama Uprit.

Uprit adalah sosok warga yang videonya viral, saat meluapkan kekesalannya karena rawa yang ditanami bunga rawa atau edelweis rawa rusak akibat even motor trail.

Dedi mengaku, kedatangannya Ke Polresta Bandung, untuk dampingi Uprit, yang tadi malam gelisah dipanggil polisi khawatir dilaporkan panitia.

"Alasannya, persoalannya, pernyataannya (Uprit) di media sosial dan pernah ikut emosi nyabut golok, ternyata kan tidak. Hari ini polisi melakukan pemeriksaan mang Uprit, jadi saksi," kata Dedi, saat di Mapolresta Bandung.

Dedi menjelaskan, Uprit menjadi saksi, untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan pengrusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan motor trail di Rancaupas, beberapa hari lalu.

"Jadi kalau saya sih sudah bicara dengan kasat serse, agar ini diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku, dan hari ini kan sudah dipasang police line ya," ujarnya.

Dedi mengatakan, kemudian juga sudah dihitung kerusakannya menurut para ahli, dan katanya mau manggil peneliti dari IPB, setelah itu dilakukan penanaman kembali.

"Jadi mang Uprit diperiksa sebagai saksi, atas kerusakan yang ditimbulkan oleh kegiatan motor trail tersebut. Saksi statusnya," tuturnya.

Menurut Dedi, even trail yang mengakibatkan kerusakan, sudah diproses karena ini kan tidak perlu lagi ada laporan.

"Jadi ini sudah terproses dengan baik, dan kegiatan seperti ini tidak mesti dilaporkan. Kalau kerusakan harus ada tindakan, tanpa mesti melaporkan," ucapnya.

Saat itu Uprit yang menggunakan jaket loreng, hanya bisa tertunduk. Selesainya Dedi diwawancara oleh awak media, kemudian Dedi dan Uprit meninggalkan Mapolresta dengan menggunakan mobil berwarna putih. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved