Kecelakaan di Cimanggung Sumedang

Sopir Truk yang Alami Kecelakaan di Cimanggung Sumedang Tak Sadarkan Diri, Dirawat di Klinik

Sopir dump truk yang terguling di Jalan Raya Garut-Bandung masih belum sadarkan diri. 

Tribun Jabar/Kiki
Sebuah truk tronton pengangkut tanah terguling di Jalan Raya Garut-Bandung, tepatnya di wilayah Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Selasa (7/3/2023) sore. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang


TRIBUNCIREBON.COM - Sopir dump truk yang terguling di Jalan Raya Garut-Bandung, tepat Parakanmuncang, Desa Sindangpakuon, Cimanggung, Sumedang, Selasa (7/3/2023) masih belum sadarkan diri. 


Kepala Unit Lantas Polsek Cimanggung, Iptu Z.U. Mamoto mengatakan sopir tersebut masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan lebih dalam. 


"Masih dirawat di klinik, trauma," kata Mamonto di lokasi evakuasi dump truk. 

Baca juga: Breaking News: Kecelakaan di Cimanggung, Truk Tronton Terguling, Sopir Tak Sadarkan Diri


Dan truk tersebut terguling tepat pukul 16.00 WIB. Polisi menduga sang sopir kehilangan kendali dan tidak ada kernet yang mengingatkan sebelum truk betul-betul oleng. 


"Apakah mengantuk atau bagaimana, yang jelas tidak ada kernet. Sopir itu sendirian," katanya. 


Diketahui, truk oleng ke kanan dan naik ke median jalan, lepas kendali sampai terguling ke sebelah kanan.


Truk menutup jalan sehingga kendaraan dari arah Garut menuju Bandung tersendat. Truk dievakuasi segera dengan menyetop kendaraan lebih besar dan menariknya dengan baja seling. 

Sebuah truk tronton pengangkut tanah terguling di Jalan Raya Garut-Bandung, tepatnya di wilayah Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Selasa (7/3/2023) sore.
Sebuah truk tronton pengangkut tanah terguling di Jalan Raya Garut-Bandung, tepatnya di wilayah Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Selasa (7/3/2023) sore. (Tribun Jabar/Kiki)


"Evakuasi dengan menyetop kontainer, gunakan seling, dibantu dump truk lain untuk mendorong dari belakang," katanya. 


Kemacetan terjadi sepanjang 4 kilometer sebab arus kendaraan sempat tertutup selama setengah jam. 


"Ekor kemacetan ada di Nagrog, Cicalengka, menurut informasi dari Polres Bandung," kata Mamonto.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved