Lepas Jam Sembilan, Sigi Sulteng Diguncang 2 Gempa Lagi, Total Jadi 6 Gempa Susulan

TRIBUNCIREBON.COM - Setelah jam 09.00 WIB, Sigi Sulawesi Tengah kembali diguncang dua kali gempa susulan, Senin (27/2/2023).

Maka total gempa susulan dari gempa M 5,5 sudah 6 kali.

BMKG mencatat dua gempa susulan terbaru yang pertama terjadi pada pukul 09.14 WIB dengan kekuatan M 2,6.

Baca juga: Gempa Sigi Sulawesi Tengah Picu 4 Kali Gempa Susulan Magnitudo 3,2 hingga 4,5, Ini Kata BMKG

"#Gempa Mag:2.6, 27-Feb-2023 09:14:17WIB, Lok:1.62LS, 120.22BT (45 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Senin (27/2/2023).

Sedangkan gempa susulan kedua terjadi pada pukul 09.21 WIB dengan kekuatan M 3,1.

"#Gempa Mag:3.1, 27-Feb-2023 09:21:08WIB, Lok:1.60LS, 120.22BT (44 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian tulis BMKG di akun yang sama.

Sementara sebelumnya, BMKG menyebutkan Gempa Sigi Sulawesi Tengah dengan kekuatan M 5,5 pagi ini memicu 4 kali gempa susulan, Senin (27/2/2023).

BMKG mencatat gempa susulan pertama terjadi pada pukul 08.37 WIB dengan kekuatan M 3,4.

"#Gempa Mag:3.4, 27-Feb-2023 08:37:41WIB, Lok:1.62LS, 120.21BT (44 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Terkini M 5,5 Guncang Sigi Sulawesi Tengah, Dirasakan di 11 Wilayah

Lalu gempa susulan kedua terjadi pada pukul 08.43 WIB dengan kekuatan M 3,3.

"#Gempa Mag:3.3, 27-Feb-2023 08:43:21WIB, Lok:1.60LS, 120.16BT (38 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun yang sama.

Kemudian gempa susulan ketiga terjadi pada pukul 08.48 WIB dengan kekuatan M 4,5.

"#Gempa Mag:4.5, 27-Feb-2023 08:48:46WIB, Lok:1.58LS, 120.19BT (40 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun yang sama.

Dan gempa susulan keempat terjadi pada pukul 09.00 WIB dengan kekuatan M 3,2.

"#Gempa Mag:3.2, 27-Feb-2023 09:00:11WIB, Lok:1.63LS, 120.30BT (53 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun yang sama. 

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa terkini berkekuatan M 5,5 mengguncang Sigi Sulawesi Tengah, Senin (27/2/2023), baru saja.

BMKG mencatat gempa Sigi terjadi pukul 08.26 WIB.

Pusat gempa berada di darat, 42 Km Tenggara Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Gempa Terkini Mengguncang Sukabumi Jawa Barat Subuh Tadi, BMKG: Pusatnya di Laut

Baca juga: Gempa Bitung Sulawesi Utara Makin Bergeser ke Barat, Setelah Boroko Kini Guncang Tolitoli

Baca juga: BREAKING NEWS: Baru Saja Gempa M 5,0 Guncang Kota Bitung Sulawesi Utara, Ini Unggahan BMKG

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

Guncangan gempa dirsakan di 11 daerah dengan Skala MMI mulai II hingga IV, berikut informasi dari BMKG:

• -IV Sigi
• III - IV Palu
• III - IV Poso
• III - IV Wuasa
• III Tolitoli
• III Buol
• III Morowali Utara
• III Mamuju
• III Ampana
• III Wakai - Kep. Togean
• II Polewali Mandar
• III Masamba

BMKG juga menjelaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Magnitudo: 5.5, Kedalaman: 10 km, 27 Feb 2023 08:26:02 WIB, Koordinat: 1.59 LS-120.21 BT (42 km Tenggara SIGI-SULTENG), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Senin (27/2/2023).

Mengenal Magnitudo Gempa dan Tindakan yang Harus dilakukan

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seprti ada truk lewat di jalan depan rumah.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews