Pamit Keluar Rumah ke Suami, Warga Kelurahan Majalengka Kulon Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur

Peristiwa duka dialami Komar dan keluarga. Istri Komar ditemukan meninggal di dalam sumur.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Kapolsek Majalengka Kota, AKP Fiekry Adi Perdana saat meninjau lokasi penemuan mayat di Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kejadian mengejutkan menimpa keluarga Komar (52), warga Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Pasalnya, sang istri bernama Entin Kartini (48) ditemukan meninggal di dalam sumur.

Sebelumnya korban izin pamit keluar rumah pada Kamis (16/2/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Kejadian nahas tersebut, pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang sedang beraktivitas di sekitar sumur atau di samping rumah korban pada Jumat (17/2/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Majalengka Kota, AKP Fiekry Adi Perdana mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di dalam sumur.

Laporan itu, langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

"Kami langsung olah TKP, yang selanjutnya warga bersama dengan petugas dari Polsek Majalengka melakukan evakuasi korban dari sumur menuju rumahnya yang terletak di sebelahnya, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inavis Satreskrim Polres Majalengka dan Tim Nakes dari Puskesmas Munjul," ujar Fiekry saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Kapolsek mengatakan korban sempat berpamitan kepada suaminya untuk keluar rumah pada Kamis (16/2/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah.

"Suami mengira korban menginap di rumah saudaranya yang berada tidak jauh dari rumah korban."

"Tapi pagi tadi, sekira pukul 08.30 WIB, ada warga bernama Erum Rumnasih menemukan korban berada di dalam sumur dengan keadaan sudah mengambang dan meninggal dunia, sumurnya tepat berada di samping rumah korban," ucapnya.

Hasil pemeriksaan medis, masih kata Kapolsek, korban sudah meninggal sekitar 8 jam lalu.

Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

"Diperkirakan korban meninggal dunia disebabkan kehabisan napas akibat tenggelam di dalam sumur," jelas dia.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima sebagai musibah atau takdir, sehingga menolak dilakukan autopsi.

Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Evakuasi Jasad Warga Dalam Sumur, Petugas Damkar Kuningan Nyaris Jadi Korban

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved