Isra Miraj 2023

Isra Miraj 2023: Perjalanan Spritual Rasul ke Sidratul Muntaha hingga Shalat 5 Waktu

Isra Miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.

|
tribun
Isra miraj 1 

Dua Peristiwa dalam Isra Miraj

Isra Miraj terbagi menjadi dua peristiwa yang berbeda.

Dalam peristiwa Isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.

Kemudian, dalam Mi'raj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit hingga ke Sidratul Muntaha, yang menjadi tempat tertinggi.

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu, dikutip dari Kemenag.

Nabi Muhammad SAW tidak langsung ke langit karena dua hal.

Pertama, Nabi Muhammad adalah satu-satunya Nabi dari golongan Ibrahim AS yang berasal dari Ismail AS, sedangkan Nabi lainnya adalah berasal dari Ishaq AS.

Baca juga: Gambar-gambar Menarik Selamat Isra Miraj 2023: Desain Terbaru, Pas di Upload di Sosmed

Selain itu, Nabi Muhammad berdakwah di Makkah, sedangkan Nabi yang lain berdakwah di sekitar Palestina.

Kalau dibiarkan langsung ke langit, orang lain akan menuduh Muhammad SAW sebagai orang yang tidak ada hubungannya dengan "golongan" Ibrahim dan merupakan sempalan.

Kedua, Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi SAW.

Pada Al Qur'an surat An Najm ayat 12, terdapat kata "Yaro" dalam bahasa Arab yang artinya "menyaksikan langsung".

Berbeda dengan kata "Syahida", yang berarti menyaksikan tapi tidak mesti secara langsung.

Saat peristiwa Mi'raj, Allah memperlihatkan sebagian tanda kebesaran pada Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW dipertemukan dengan Nabi pendahulunya, yang juga mengalami masa sulit saat berdakwah.

Hal ini menambah motivasi dan semangat Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan dakwah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved