Ini Tampang 5 Anggota Geng Motor yang Bacok Remaja Hingga Tewas di Cimahi, Bosnya Ditembak Polisi
Ini tampang lima anggota geng motor yang membacok seorang remaja bernama Muhammad Rizki Najmudin (21) hingga tewas di Cimahi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Ini tampang lima anggota geng motor yang membacok seorang remaja bernama Muhammad Rizki Najmudin (21) hingga tewas di Gang H Arsad, RT 1/19, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Kelima pemuda itu akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku berinisial MFPU (19), NBR (19), MA (19), RFF (18), KAH (17) serta AAS (17) yang masih buron itu tak hanya membacok remaja, tetapi menyerang sebuah hotel yang berada di Jalan Raya Cimindi pada 5 Februari 2023 lalu.
Satu dari lima tersangka yakni MFPU yang merupakan wakil ketua geng motor daerah Cimahi, ditembak karena berusaha akan melarikan diri saat akan ditangkap di kontrakannya di Cirebon pada 13 Februari 2023 lalu.
"Ada lima pelaku yang kami amankan, untuk tersangka MFPU kami berikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melarikan diri, dia juga DPO kasus kekerasan secara bersama-sama," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Pria di Tasikmalaya Dianiaya Anggota Geng Motor, Wajahnya Alami Luka Robek
Baca juga: Dua Pengedar Ganja di Majalengka Ditangkap, Polisi Juga Temukan Jaket Anggota Geng Motor
Aldi mengatakan, aksi brutal yang dilakukan para pelaku tersebut bermula ketika salah satu anggota geng motor dari berbagai daerah berkumpul di wilayah Dago, Kota Bandung, sambil pesta minuman keras (miras).
"Pada pagi hari (subuh) mereka masuk ke Kota Cimahi dengan tujuan ingin menyasar mencari korban. Sekitar pukul 03.30 WIB, ada dua korban yang akan pulang ke rumahnya, kemudian saat turun dari angkot tiba-tiba langsung diserang oleh kelompok ini," katanya.
Setelah itu, kata Aldi, anggota Polsek Cimahi Selatan dan Polres Cimahi mendapatkan laporan dari keluarga korban, bahwa seorang remaja berinisial MRN meninggal dunia karena dianiaya sekolompok geng motor tersebut.
"Kami mendapat laporan pada pukul 08.43 WIB, kemudian saya bersama tim langsung turun ke TKP sekira pukul 9.00 WIB dan memang benar telah terjadi dugaan menghilangkan nyawa orang lain untuk korban MRN," ucap Aldi.
Dari hasil penyidikan, kata Aldi, anggota Satreskrim Polres Cimahi berhasil mengidentifikasi kelima pelaku yang saat itu berada di Subang, Indramayu, Cirebon, dan Sumedang, kemudian pihaknya langsung melakukan pengakapan.
Selain mengamankan para pelaku, pihaknya juga menyita barang bakti seperti batu, potongan double stik, stik baseball, empat motor, dan dua buah helm, dan pisau yang digunakan untuk menusuk korban hingga tewas.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan atau 170 Ayat 2 ke 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Aldi.
Berita-berita Lain TribunCirebon.com Bisa Dibaca di Google News
UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 28 Agustus 2025 di Bandung dan Cimahi Melambung Jadi Segini |
![]() |
---|
Kronologi Putri Apriyani Ditemukan Tewas Terbakar Usai Dibunuh Pacarnya, Saksi Lihat Asap Hitam |
![]() |
---|
Saung di Rancakalong Sumedang Terbakar, Lansia Asal Pamulihan Tewas Terpanggang |
![]() |
---|
Update Pria Asal Jamanis Tasik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Ungkap Penyebab Kejadian |
![]() |
---|
Pria Asal Jamanis Tasik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Rumahnya, Polisi Lakukan Olah TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.