Detik-detik Longsor Tebing di Gondosuli Tawangmangu Terekam Video Amatir, Viral di Media Sosial

Peristiwa longsor tebing di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, tepatnya di Desa Gondosuli, terekam video amatir dan viral di media sosial

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Peristiwa longsor tebing di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, tepatnya di Desa Gondosuli, Selasa (14/2/2023), terekam video amatir dan viral di media sosial. 

TRIBUNCIREBON.COM - Peristiwa longsor tebing di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, tepatnya di Desa Gondosuli, Selasa (14/2/2023), terekam video amatir dan viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dalam video itu terlihat, seorang pria terdengar memperingatkan pengendara sepeda motor untuk menjauh dari lokasi.  

Tak lama, material batu besar dan tanah serta pohon-pohon pun meluncur dan menutup jalan.

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengungkapkan, tanah longsor itu terjadi karena intensitas hujan deras dengan durasi yang lama melanda kawasan tersebut.

Baca juga: Jalan Nasional Kiara Dua Sukabumi Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Hanya Bisa Dilalui Satu Jalur

Baca juga: Pemotor Tertimpa Material Longsor di Jalur Geopark Sukabumi, Selamat Namun Luka-luka

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Karanganyar Bagoes Darmadi.

Longsor di jalan tembus disebabkan curah hujan tinggi. Proses evakuasi material pun terkendala cuaca. 

"Ini karena di lokasi masih hujan gerimis, kabur dan sangat berbahaya. Sebenarnya, alatnya sudah ada. Tapi cuaca ini tidak memungkinkan," jelasnya.

Bagoes menambahkan, bencana longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Karanganyar. Untuk wilayah Kecamatan Jatiyoso ada 5-6 titik longsor.

"Untuk di Jatiyoso, ada 5-6 titik tanah longsor ada rumah dan ada pekarangan. Termasuk, rumah kosong," katanya.

Informasi terkini, longsor itu sudah mendapat penanganan dari dinas terkait.

Dilansir dari portal jatengprov.go.id, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bencana longsor di Jalan Tawangmangu-Kabupaten Karanganyar dan Sarangan, Magetan, Selasa (14/2/2023) kemarin, sudah ditangani oleh dinas terkait.
 
Ganjar mengatakan alat berat standby di lokasi untuk membersihkan badan jalan yang tertutup material longsor.
 
“Sudah mulai dikerjakan, tapi karena cuaca masih cukup ekstrem, tadi menunggu hujan reda dan alat berat sudah ada di sana,” ujarnya, Rabu (15/2/2023).
 
Ganjar mengatakan, pembersihan badan jalan yang tertutup material longsor itu terkendala cuaca.
 
“Mudah-mudahan kalau hari ini cuacanya bagus bisa dibuka jalannya,” katanya.
 
Di sisi lain, kejadian longsor di Tawangmangu dan banjir bandang di Purbalingga menjadi pelajaran. Ganjar berharap, masyarakat memanfaatkan musim penghujan untuk menanam pohon.
 
“Memang mesti hati-hati betul, tapi saya titip kepada masyarakat lereng-lereng yang kelihatan gundul dipastikan punya potensi bencana. Mari kita rawat, mari kita peduli, mari kita hati-hati. Mumpung masih ada hujan kita tanam banyak-banyak,” tandasnya.
 
Sebelumnya diberitakan, Jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, Magetan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tertimbun tanah longsor.
 
Peristiwa tanah longsor terjadi pada Selasa (14/2/2023). Sejak pukul 12.00 WIB telah terjadi lima kali longsor, dan saat ini longsor susulan dengan skala kecil juga masih berlangsung.

 (Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Detik-detik Longsor Terjang Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan", Klik untuk baca: https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/16/112413178/video-detik-detik-longsor-terjang-jalan-tembus-tawangmangu-sarangan

Editor : Michael Hangga Wismabrata

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved