Persibmania
Sederet Keputusan Kontroversial Wasit Dwi Purba Adi Wicaksana Selama Jadi Pengadil di Liga 1
Kepemimpinan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana pada laga Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa kemarin jadi sorotan
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kepemimpinan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana dalam laga Persib Bandung vs PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023) menjadi sorotan publik, terutama bobotoh.
Bukan hanya kecewa karena Persib Bandung kalah dalam laga tersebut, namun para bobotoh menilai sejumlah keputusan wasit asal Kudus itu cukup kontroversial, salah satunya mengesahkan gol pertama PSM Makassar yang berbau offside.
Baca juga: Siapa Wasit yang Pimpin Persib vs PSM Sore Ini? Ternyata Dwi Purba Adi Wicaksana, Berikut Catatannya
Di lansir dari berbagai sumber, sorotan publik atas keputusan kontroversi Dwi Purba Adi Wicaksana dalam memimpin pertandingan, bukan hanya terjadi di laga kemarin.
Tapi juga saat memimpin pertandingan antara RANS Nusantara FC vs PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Senin (15/8/2022).
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 bagi keunggulan PSM Makassar tersebut, Dwi Purba Adi Wicaksana disangkakan melanggar laws of the game, dengan tidak memberikan kartu merah bagi kiper PSM Makassar, M. Reza Arya Pratama yang terbukti melakukan pelanggaran.
Bahkan, akibat keputusan berbeda tersebut, membuatnya harus menjalani hukuman larangan memimpin pertandingan dalam delapan pekan oleh PSSI.
"(Wasit Dwi Purba) Lalai menerapkan pasal 12, tentang DOGSO (Denial of a Goal-Scoring Oppurtunity) yang seharusnya penjaga gawang PSM mendapatkan kartu merah, namun wasit tidak memberikannya, dan menganggap bukan suatu pelanggaran. Hasil akhir 1-2," bunyi sanksi PSSI dilansir dari situs resmi PSSI, Senin (22/8/2022).
Pria yang menjadi satu-satunya pengadil asal Jawa Tengah yang sudah berlabel FIFA tersebut baru bisa kembali memimpin pertandingan pada pekan ke-13 Liga 1 2022/2023.
Di Liga 1 musim sebelumnya, kepemimpinan Dwi Purba Adi Wicaksana dalam memimpin jalannya pertandingan antara Persija Jakarta vs Barito Putera, di Stadion Moch. Soebroto, Jumat (5/11/2021), membuat pelatih Barito Putera yang juga merupakan mantan juru taktik Persib, yaitu Djajang Nurjaman geram.
Menurutnya, wasit tidak tegas dan terkesan ragu-ragu dalam memimpin pertandingan.
Hal itu terjadi, berawal dari pemain Persija, Riko Simanjuntak yang terjatuh, usai berduel kiper Barito Putera, Aditya Harlan di kotak penalti pada menit ke-93.
Insiden tersebut, membuat Dwi Purba menunjuk titik putih atau pinalti bagi tim Persija. Keputusan tersebut, sontak membuat para pemain Barito langsung melakukan protes keras.
Alotnya perdebatan, membuat eksekusi penalti baru terlaksana di menit 100. Meski seharusnya laga berakhir di menit ke-90+4. Naas, Marco Motta yang menjadi eksekutor pinalti bagi Persija, gagal menunaikan tugasnya, sehingga pertandingan tetap berakhir 1-1 bagi kedua tim.
"Ada sedikit insiden di akhir pertandingan dengan keputusan wasit yang kontroversial. Silakan masyarakat yang menilai. Pasti ada tayangan ulang di televisi yang bisa dilihat," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Persib Menang Atas Bangkok United, Nostalgia Djanur 30 Tahun Lalu Saat Maung Main di Bangkok |
![]() |
---|
Umuh Muchtar Optimis Persib Hattrick Juara Liga 1, Singgung Soal Permainan Skuad Maung |
![]() |
---|
Pesan Menyentuh Umuh Muchtar Untuk 4 Pemain Persib Bandung yang Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Rencana Persib Bandung Saat FIFA Matchday, Andrew Jung Cs Bisa Santai Dulu |
![]() |
---|
Kakang Rudianto dan Robi Darwis Juga Harus Tinggalkan Persib Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.