Pelanggan PDAM Kuningan Keluhkan Pasokan Air Keruh, Plt Dirut Angkat Bicara

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah pelanggan PDAM Kuningan mengeluhkan dengan pasokan air tidak bersih alias air keruh.

Hal itu seperti dirasakan pelanggan di daerah Kecamatan Kuningan dan Kramatmulya yang mengaku prihatin dengan kondisi pasokan air keruh tersebut.

"Iya, untuk pasokan air sudah beberapa hari terakhir ini tidak bersih. Warnanya air biasa jernih, tapi sekarang malah hitam cokelat begitu," kata Siti (34) di Kecamatan Kuningan, saat memberikan keterangannya kepada TribunCirebon.com, Senin (13/2/2023).

Kondisi air keruh atau tidak bersih kandungan air tersebut, kata Siti berharap dari manajamen bisa memberikan pelayanan terbaik, seperti memberikan pasokan air dengan mengirim mobil tangki air atau memberikan kompensasi dari tagihan pembayaran rekening air.

"Dengan pasokan keruh begini, saya minta pengurangan bayaran atau kiriman air langsung dari mobil tangki air. Sebab, air kan kebutuhan pokok untuk keperluan hidup kami," katanya.

Menyinggung dengan kandungan air keruh, kata Siti mengungkap, untuk penyebabnya tidak tahu, tapi kejadian saat musim berlangsung seperti ini jelas membuat pasokan air keruh.

"Untuk penyebab air keruh saya gak tahu ya, tapi kejadian ini setiap musim hujan seperti sekarang ini," katanya.

Terpisah Plt Dirut PDAM Kuningan Ukas Suharfasaputra saat di temui di Kantor DPRD Kuningan, mengatakan, muncul keluhan pasokan air keruh ini akan di tindak lanjuti. Apalagi di musim hujan seperti sekarang itu debit air mengalami peningkatan jumlah.

"Ya, untuk perbaikan pelayanan dari keluhan pelanggan. Air keruh yang mereka diterima itu akan dilakukan perbaikan, dengan memasang saringan - saringan, agar pasokan air tetap bersih," katanya.

Diketahui dari beberapa terjadi untuk pasokan air keruh, kata Ukas sekaligus Asda II Kuningan ini menyebut, ini merupakan tindak lanjut pelayanan manajemen dalam memberikan tebaik kepada pelanggan.

"Iya, kami akan perbaiki sakura dan di tiap penampung induk, hingga pasokan air tetap bersih," katanya.

Terlepas dengan keluhan pelanggan soal pasokan air keruh, Ukas menyebut untuk tahu sekarang telah di siapkan sebanyak seribuan lebih sambungan air, dengan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Untuk jumlah MBR yang kami ajukan itu sesuai dengan kemampuan daerah dan jumlah itu sekitar seribuan lebih di tahun 2023," ujarnya. (*)

Baca juga: Demo PDAM Indramayu, Mahasiswa Bawa Poster Lucu: Skincareku Butuh Support Air Bersih Bukan Air Keruh