Persibmania
Pemain Persib Bandung Daisuke Sato Dipastikan Absen saat Lawan PSM Makassar, Ini Alasannya
Keberhasilan Persib Bandung menahan juara bertahan musim lalu, Bali United FC di Stadion Maguwoharjo, membuahkan catatan sedap dan kurang sedap.
Hujan Kartu Kuning

BERMAIN sebagai tuan rumah, Bali United langsung berinisiatif menekan begitu peluit tanda dimulainya laga babak pertama ditiup wasit Fariq Hitaba.
Ini nyaris saja menjadi mimpi buruk bagi Persib. Syukurlah sepakan Yabes Roni saat laga baru berjalan semenit masih melambung di atas mistar gawang Persib yang dijaga Teja Paku Alam.
Seolah tak cukup, Bali kembali mengancam lewat tendangan keras Eber Bessa dari luar kotak penalti. Tapi, lagi-lagi bolanya melambung. Hanya melahirkan tendangan gawang bagi Persib.
Mimpi buruk nyaris benar-benar terjadi pada menit ketujuh saat pemain belakang Persib, Rachmat Irianto gagal memberikan back pass sempurna dengan kepalanya kepada Teja Paku Alam. Bola nyaris saja mampu direbut oleh pemain Bali United. Untunglah Teja cepat bereaksi, memutuskan untuk maju dan menangkap bola.
Kesempatan Persib datang menit ke-11 saat Marc Klok dijatuhkan Hariono, tipis di luar kotak penalti. Klock yang langsung mengambil tendangan bebas melesakkan bola terukur, persis di mulut gawang Nadeo Argawinata yang gagal menepis bola. Andai saja tak tertahan oleh pemain belakang Bali, skor pasti berubah karena bola sudah mengarah masuk.
Henhen Herdiana yang mendapat bola muntah lantas mengarahkan bola menuju David da Silva. Sayang kali ini sontekan David masih terlalu lemah sehingga bisa dengan mudah diantisipasi kiper Bali United.
Menit ke-23, wasit Fariq Hitaba yang dikenal "boros" dalam memberikan kartu, akhirnya mengeluarkan kartu kuning pertamanya kepada Bali United, Eber Bessa, yang kebagian "sial" karena pelanggarannya terhadap Henhen Herdiana terlihat.
Seperti diduga, setelah kartu kuning pertama, bahkan hanya berselang semenit, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning. Kali ini kepada pemain Persib, Nick Kuipers.
Berselang lima menit, giliran David da Silva yang diganjar kartu kuning. Fariq melihatnya saat melanggar Novri Setiawan menit ke-29.

Syukurlah, meski kartu kerap dikeluarkan wasit, pertandingan tetap menarik, cepat, dan keras. Sayang, hingga babak pertama usai, tak tercipta satu pun gol, meski peluang datang silih berganti.
Memasuki babak kedua, kedua tim langsung saling menyerang dan berupaya mencetak gol dengan cepat untuk membuka peluang kemenangan. Seperti diduga, kerasnya pertandingan membuat wasit Fariq kembali terpaksa berulang kali menghentikan laga karena terjadi pelanggaran.
Tak bisa ditahan, Fariq pun akhirnya mencabut kartu kuning keempatnya saat laga babak kedua baru berjalan tiga menit. Kali ini kartu diberikan kepada Novri Setiawan. Wasit menghukumnya karena melakukan pelanggaran terhadap Ciro Alves.
Lagi-lagi hanya berselang satu menit. Wasit Fariq "Kartu Kuning" Hitaba, kembali meniup peluit dan mengacungkan tangannya yang memegang kartu, dan kali ini kepada Marc Klok yang melanggar pemain Bali United. Meski wajahnya tak senang, pada akhirnya Klok pun hanya bisa pasrah. Mulutnya bersungut-sungut saat berlari kecil melanjutkan pertandingan.
Laga sedikit tenang menyusul kartu kuning yang kelima itu. Namun, situasi ini tak lama. Fariq lagi-lagi mengeluarkan kartu kuningnya menit ke-74, menghukum pemain Bali, Ricky Fajrin yang kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya.
Bobotoh Kini Lupa Nick Kuipers, Persib Bandung Punya Bek Tangguh Baru di Lini Belakang |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pemain Persib Bandung Berguinho Setelah Ditandu Saat Melawan Manila Digger |
![]() |
---|
Ini Alasan Kiper Asal Wales Adam Przybek Absen di Laga Persib Bandung vs Manila Digger |
![]() |
---|
Prediksi dan Head to Head Persib Bandung Lawan Persijap Jepara, Maung Diunggulkan Menang |
![]() |
---|
Lolos Fase Grup ACL 2, Persib Bandung Bisa Rekrut Pemain Asing Baru, Siapa yang Diincar? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.